Berita

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo/Istimewa

Politik

Izinkan Penanganan Covid-19 Diaudit, Ini Pesan Presiden Jokowi Untuk BPK

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 13:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tata kelola kebijakan pemerintahan dalam penanganan Pandemi Covid-19 yang akan mulai diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) disambut baik oleh Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam acara kick of meeting pemeriksaan pengelolaan dan tangung jawab keuangan negara dalam penanganan pandemi Covid-19, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/9).

"Kami mendukung pemeriksaan ini dilakukan segera agar pemeriksaan ini mendukung pelaksanaan kegiatan untuk menemukan solusi bagi cara-cara baru yang lebih baik dalam menangani krisis," ujar Jokowi saat memberikan sambutan.


Kondisi pandemi yang berdampak kepada kesehatan dan ekonomi masyarakat ini, diyakini Jokowi bisa segera pulih. Namun, katanya, pemerintah memerlukan cara-cara yang tidak biasa untuk bergerak cepat menuntaskan permasalahan yang saat ini ada.

"Semua itu harus dilakukan secara extraordinary, cara yang tidak seperti biasanya, tidak standar. Semua harus dilakukan dengan cara yang cepat, dengan prosedur yang sederhana demi keselamatan masyarakat,"ungkap Jokowi.

"Keselamatan masyarakat lebih utama daripada prosedur yang berbelit-belit yang kita buat sendiri. Yang sudah waktunya harus kita rombak," sambungnya.

Bagi Jokowi, hal itu bisa tercapai dengan pemahaman yang satu frekuensi bahwa Indonesia memang dalam kondisi krisis.

"Seperti juga kondisi dunia pada umumnya, kita masih butuh waktu untuk lepas dari krisis ini. Pemerintah masih sangat membutuhkan fleksibilitas kerja dan kesederhanaan prosedur. Agar semua permasalahan bisa ditangani secara cepat, tepat sasaran, dan efisien," katanya.

Oleh karena itu, mantan Walikota Solo ini mengajak BPK untuk menyamakan frekuensi bersama seluruh jajaran pemerintahan, yang sudah ia perintahkan untuk selalu mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan inovasi dalam menangani kondisi krisis saat ini.

"Kami menyambut baik upaya BPK ini dan bersama-sama menyamakan frekuensi dalam rangka sama-sama temukan cara terbaik untuk memulihkan kesehatan masyarakat, memulihkan perekonomian, bahkan melakukan lompatan kemajuan," tuturnya.

"Saya harap setiap pemeriksa memiliki frekuensi yang sama untuk keutamaan kepentingan masyarakat, kepentingan bangsa, dan kepentingan negara," demikian Joko Widodo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya