Berita

Peragaan busana dan booth dari KBRI Beijing dalam kegiatan The 5th Colorful World Beijing International Culture Exhibition/Ist

Dunia

Pamer Budaya Hingga Produk Unggulan, Wonderful Indonesia Makin Eksis Di Beijing

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2020 | 09:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terus unjuk gigi mempromosikan kebudayaan dan kekayaan produk Indonesia di negeri China.

Pandemik Covid-19 tidak dapat menghentikan KBRI Beijing untuk memanfaatkan kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan The 5th Colorful World Beijing International Culture Exhibition yang berlangsung mulai Sabtu (5/9) hingga Rabu (9/9).

Dalam kesempatan tersebut, KBRI membawa berbagai produk unggulan Indonesia, mulai dari sarang burung walet, kopi, produk kelapa, makanan ringan, dan minuman ringan.

Berbagai produk tersebut dipajang di sebuah booth bertuliskan "Wonderful Indonesia" yang dihiasi dengan berbagai sentuhan budaya tradisional dan kontemporer Indonesia.

Ketika melihat "Booth Colourful" tersebut, para pengunjung dibuat terpesona dengan ornamen khas Indonesia, seperti keterangan tertulis KBRI Beijing pada Minggu (6/9).

"Di saat roda ekonomi dan kehidupan bergerak kembali di Beijing dengan new normal, Indonesia turut hadir dan aktif dalam promosikan pariwisata dan produk unggulan di Beijing," ujar Wakil Dubes RI di China, Dino R Kusnadi yang hadir dalam acara pembukaan.

Bukan hanya membuat booth, KBRI melalui Dharma Wanita Persatuan juga berpartisipasi dalam peragaan busana dengan memamerkan beragam pakaian nasional Indonesia yang memukau para pengunjung.

The 5th Colorful World Beijing International Culture Exhibition merupakan acara yang diadakan oleh pemerintah China untuk menghidupkan kembali roda kehidupan dan perekonomian yang lumpuh akibta pandemik Covid-19.

Acara tersebut merupakan kegiatan internasional pertama di Beijing yang diikuti oleh lebih dari 30 perwakilan asing dengan berbagai eksibitor lainnya.

Meski begitu, acara diselenggarakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Di mana jumlah pengunjung dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas dengan penggunaan pemesanan tiket secara online.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya