Berita

Anak-anak Papua belajar membaca dan menulis/Net

Nusantara

Enam Provinsi Jadi Fokus Pemerintah Dalam Pemberantasan Buta Aksara, Papua dan NTB Tertinggi

SABTU, 05 SEPTEMBER 2020 | 08:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Papua Dan Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi dengan angka  buta aksara tertinggi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan selain dua provinsi itu ada empat provinsi lainnya yang menjadi fokus pemberantasan buta aksara di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri, mengatakan, ada penurunan jumlah penduduk yang buta aksara pada 2019 jika dibandingkan dengan 2018.

Pada 2018 total buta aksara di Indonesia sejumlah 1,93 persen, dan pada 2019 turun menjadi 1,78 persen.

''Indonesia telah mencapai keberhasilan yang tinggi untuk pemberantasan buta aksara. Lebih dari 98 persen penduduk negeri ini sudah melek huruf," kata Jumeri pada keterangan persnya secara virtual jelang peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) , Jumat (4/9).

Meski demikian, enam provonsi masih menjadi perhatian utama dalam pemberantasan buta aksara. Keenamnya adalah Papua dengan tingkat buta aksara secara nasional masih 21,9 pesen, Nusa Tengara Barat 7,46 persen, Nusa Tenggara Timur 4,24 persen, Sulawesi Selatan 4,22 persen, Sulawesi Barat 3,89 persen dan Kalimantan Barat 3,81 persen.

Jumeri juga menyebut, secara rata-rata nasional jumlah buta aksara perempuan juga lebih tinggi daripada laki-laki.

"Ini berarti kesetaraan gender kita masih harus diperjuangkan sehingga perempuan mendapat kesempatan untuk menjadi warga melek huruf," katanya.

Jelang Hari Aksara Internasional (HAI) ke-55, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperingatinya  secara daring pada 8 September mendatang.

Jumeri mengatakan tema peringatan HAI tahun ini adalah 'Pembelajaran Literasi di Masa Pandemi Covid-19, Momentum Perubahan Paradigma Pendidikan'.

"Dengan tema ini, kami berharap program pendidikan keaksaraan dapat menjadi lebih adaptif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi," ujar Jumeri.

Peringatan Hari Aksara Internasional 2020 disiarkan selara langsung melalui sosial media Kemendikbud, TV Edukasi, dan sosial media Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya