Berita

irektur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha/Net

Dunia

Seorang Bayi Lahir, Jumlah WNI Jamaah Tabligh Di India Bertambah

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 13:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anggota Jamaah Tabligh di India bertambah dengan kelahiran seorang bayi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual pada Jumat (4/9).

"Tercatat terdapat 752 WNI Jamaah Tabligh (di India). Angka awal adalah 751, namun ada kelahiran seorang bayi, jadi total saat ini menjadi 752 orang yang tersebar di 12 negara bagian," papar Judha.

Dari total WNI Jamaah Tabligh di India, Judha mengatakan, sebanyak 393 telah berhasil direpatriasi dengan lima kali penerbangan dari New Delhi ke Jakarta pada Juli dan Agustus.

Sementara itu, sebanyak 359 lainnya masih di India karena masih harus menyelesaikan proses hukum. Namun 157 di antaranya sudah mendapatkan putusan bebas dari pengadilan.

"25 orang berstatus judicial custody dan saat ini masih dalam tahanan, 172 orang berstatus judicial custody namun telah mendapatkan pembebasan bersyarat, lima orang telah mendapatkan pembebasan bersyarat tapi memutuskan untuk melanjutkan proses persidangan," paparnya.

Adapun secara keseluruhan, Jamaah Tabligh asal Indonesia saat ini berjumlah 1.173 orang dan tersebar di 13 negara. Hingga, Jumat, sebanyak 797 dari jumlah tersebut sudah pulang ke tanah air.

"Saat ini masih terdapat 376 orang, yang mayoritas berada di India, yang terus kita upayakan kepulangannya," pungkas Judha.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya