Berita

Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo/Net

Nusantara

Dirut Transjakarta: 8 Karyawan Di-PHK Karena Pelanggaran Berat

KAMIS, 03 SEPTEMBER 2020 | 23:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawan di PT Transjakarta dilakukan bukan sebagai buntut dari pelaporan serikat pekerja ke Polda Metro Jaya.

Begitu penekanan yang disampaikan Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Dia memastikan bahwa PHK terhadap 8 karyawan sudah melalui mekanisme yang sesuai.

PHK dilakukan karena para pekerja melakukan pelanggaran kategori berat.


“Jadi ya konsekuensinya ya di-PHK," ujar Jhony kepada wartawan, Kamis (3/9).

Dirut yang baru diangkat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 27 Mei 2020 itu juga memastikan bahwa PHK tidak berkaitan dengan tuntutan upah lembur 2015 hingga 2019.

"Ya emang gitu faktanya, nggak ada hubungannya," lanjut eks Direktur Angkasa Pura tersebut.

Menurutnya, masalah upah lembur juga sudah selesai melalui SK Direksi di akhir 2019, di mana ada 3 serikat pekerja yang telah menyatakan sepakat dengan solusi itu.

“Ada notulennya kok. Lah ini serikat pekerja yang dibentuk belakangan kok malah menuntut apa yang sudah disepakati sebelum kelompok mereka lahir, kan jadi kebolak-balik nih ceritanya," beber Jhony.

“Mereka bukan lagi memperjuangkan hak, tapi sedang memaksakan aspirasinya, nggak boleh dong memaksakan itu," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya