Berita

Ucapan Ketua DPD PDI Perjuangan, Puan Maharani, soal Sumatera Barat bisa berujung blunder/Net

Politik

Ucapan Puan 'Semoga Sumbar Dukung Negara Pancasila', Bukti Minimnya Pengetahuan

KAMIS, 03 SEPTEMBER 2020 | 10:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ucapan putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, terkait harapannya agar Sumatera Barat menjadi pendukung negara Pancasila membuktikan minimnya pengetahuan soal kontribusi politik Sumbar.

Demikan pandangan Direktur Eksekutif Indonesia Poltical Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/9).

“Selain minim pengetahuan kontribusi politik Sumbar, sekaligus menihilkan tokoh-tokoh kunci Sumbar di masa awal kemerdekaan hingga masa kini,” kata Dedi.

Dedi membaca dua hal terkait pernyataan Puan tersebut. Pertama menandakan kekecewaan Puan terhadap hasil perolehan suara PDIP di Sumbar.

Sebab, pada Pemilu 2019, pemilih Sumbar cenderung mengarah kepada ideologi politik Islam. Sementara itu ada stereotipe pemilih, jika Islam seolah berlawanan dengan PDIP.

Kedua, Puan menggiring opini agar kecenderungan pemilih di Sumbar kembali ke PDIP, yang dalam anggapannya partai paling Pancasilais. Ini sekaligus menegaskan jika Puan sedang menciptakan klasterisasi pemilih Sumbar, Pancasila harus PDIP.

Pernyataan Puan Maharani, menurut Dedi, cukup berbahaya. Lantaran seolah-olah mengarahkan bahwa Sumatera Barat hingga saat ini tidak mendukung negara Pancasila.

Namun yang lebih memprihatinkan, lanjut Dedi, Puan hilang akal sehat dan kesadaran bahwa saat ini dirinya merupakan Ketua DPR bukan murni kader PDIP.

“Artinya ujaran sensitif terkait politik seharusnya ia pertimbangkan dampak di publiknya,” demikian Dedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya