Berita

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Ingatkan Cakada PDIP, Megawati: Tidak Ada Orang Di Partai Politik Kaya Raya Seperti Pengusaha

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 17:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada calon kepala daerah (Cakada) bahwa terjun ke dunia politik bukan untuk menjadi kaya raya.

Pernyataan Mega disampaikan usai DPP PDIP secara resmi mengumumkan 21 cakada gelombang V yang diusung oleh PDIP pada pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

"Kalau ingin kaya, jangan masuk ke partai politik. Pengalaman saya, enggak ada orang di partai politik itu yang menjadi kaya raya seperti pengusaha, sebaiknya keluar, jadilah kalian yang disebut itu pengusaha," kata Mega melalui telekonferensi dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (2/9).

Dengan demikian, Mega berpesan, agar setiap cakada tidak berorientasi kepada keuntungan melainkan menjadi pemimpin yang amanah kepada rakyat.
Untuk itu, Mega mengaku setiap cakada yang bakal diusung oleh PDIP dirinya sendirilah yang melakukan screening.

"Selalu saya tanyakan apa sebabmu mau masuk ke PDI Perjuangan? Apakah ingin membaktikan dirimu sebagai anggota masyarakat, lalu menjadi pemimpin untuk melayani, menaungi memberikan jalan kepada rakyat kita yang masih sangat memerlukan hal itu? Atau kalian ingin mengambil kekuasaan untuk memperkaya diri?” papar Mega.

Oleh karena itu, sambung Mega, bagi pihak-pihak yang berpikiran untuk mengambil keuntungan dan sekadar mencari kekuasaan, lebih baik segera mengundurkan diri dari PDI Perjuangan.

“Kami dari PDI Perjuangan benar-benar berupaya untuk mendapatkan calon pemimpin yang benar-benar dapat bekerja dengan baik bagi kepentingan rakyat,” tegas Mega.

Pada pengumuman cakada gelombang V, turut hadir Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto bersama Wasekjen Utut Adianto, Sadarestuwati, dan Arif Wibowo.

Selain itu, hadir sejumlah ketua DPP PDIP, di antaranya Puan Maharani, Prananda Prabowo, Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Juliari Batubara, Komaruddin Watubun, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Mindo Sianipar, dan I Made Urip.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya