Berita

DPP PPP resmi mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono dan M. Taufiqulbar (Taufiq)/Istimewa

Politik

Sebelum Jatuhkan Pilihan, PPP Sempat Jadi Incaran Banyak Paslon Di Pilkada Sidoarjo

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 12:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Persatuan Pembangunan akhirnya telah menjatuhkan pilihannya kepada paslon yang akan maju di Pilkada Sidoarjo 2020.

Paslon yang dipilih PPP adalah Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan M. Taufiqulbar (Taufiq).

Partai berlambang Kabah ini menjatuhkan pilihan untuk mengusung BHS-Taufiq dengan pertimbangan bahwa pasangan ini siap membawa Kabupaten Sidoarjo lebih maju dan sejahtera.


“Rekom B1 KWK dari PPP sudah resmi diberikan kepada BHS-Taufiq," Kata Ketua DPC Sidoarjo, Zuman Malaka kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (2/9).

Sementara itu, Kordinator Desk Pilkada PPP Sidoarjo, Muflih, berharap seluruh kader siap mengawal keputusan DPP PPP yang menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan Bambang Haryo dan Taufiqulbar.

“Rekomendasi ini diturunkan kepada pasangan Bambang Haryo dan Taufiqulbar setelah menggelar rapat internal di Kantor DPW PPP berbarengan rekomendasi calon kepala daerah dan Walikota di Jatim yang diusung PPP," terang Sekretaris DPC PPP Sidoarjo.

Sebelum rekom jatuh ke BHS-Taufiq, dinamika politik di tubuh PPP sangat dinamis. Pasalnya, meski hanya memiliki satu kursi di DPRD Sidoarjo, PPP dianggap bisa jadi kunci kemenangan oleh banyak calon.

Hal itu terlihat dengan kehadiran PPP saat deklarasi bacabup Bahrul Amig. Dalam deklarasi tersebut PPP diproyeksikan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Tak hanya Bahrul Amig, Kelana Aprilianto dan Bambang Haryo juga ikut memburu rekom PPP. Ketiga calon tersebut sempat mengutarakan visi misi dalam Rapimcab PPP yang digelar awal Juli lalu.

Namun, Muflih menegaskan kalau rekomendasi sudah dijatuhkan kepada pasangan Bambang Haryo dan Taufiqulbar. DPC PPP Sidoarjo siap mengawal, karena pasangan ini yang menjadi harapan masyarakat Sidoarjo.

“Kita siap mengawal keputusan ini, PPP Sidoarjo Melejit," tuturnya.

“Sebagai kader, apapun keputusan DPP, akan kita kawal dan amankan. Bagi kader yang membelot atau keluar dari jalur perjuangan PPP, maka akan dikenakan sanksi, sesuai aturan yang berlaku," tegas Muflih.

Diketahui, sejauh ini pasangan calon BHS-Taufiq sudah resmi mengantongi 11 kursi legislatif. Terdiri dari Partai Golkar (4 kursi) PKS (4 kursi) Demokrat (2 kursi) dan PPP (1 kursi).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya