Berita

Pendiri PAN Amien Rais/Net

Politik

PAN Reformasi Pasti Terbentuk, Sebab Ada Harga Diri Amien Rais Yang Dipertaruhkan

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 07:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembentukan PAN Reformasi sangat mungkin terjadi. Sebab, kehadiran partai baru ini merupakan ajang pertaruhan harga diri pendiri PAN Amien Rais (AR).

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (2/9).  

"Soal terbentuk atau tidak itu tentu Pak AR yang tahu. Namun sepertinya akan terbentuk. Karena itu merupakan harga diri AR. AR di depak dari PAN," kata Ujang Komarudin. 

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, apabila PAN Reformasi tidak terbentuk, maka akan sulit bagi tokoh reformasi itu berjuang tanpa kendaraan politik. 

"Jika tak betuk partai baru, maka tak ada alat perjuangan dalam politiknya," ucapnya. 

Adapun, terkait teknis pendirian partai bagi seorang tokoh kaliber Amien Rais bukan perkara sulit. Baginya, kata Ujang Komarudin, jika tidak sejalan dengan arah politiknya maka ia mesti bisa membuat PAN Reformasi. 
 
"AR punya pengalaman soal pembentukan partai. PAN dia dirikan. Walaupun dia harus terdepak dari partai yang didirikannya tersebut," tuturnya. 

"Peluang berdirinya PAN Reformasi cukup terbuka. Namun memang bisa saja banyak yang akan mengganjal pendirian partai barunya AR tersebut. Ganjalan itu bisa datang dari PAN, Pemerintah, dll," demikian Ujang Komarudin. 

Sebelumnya, Mumtaz Rais meyakini pembentukan PAN Reformasi hanya akan berujung wacana. Sebab, hingga kini tidak ada ketertarikan dari anggota dewan dari fraksi PAN untuk bergabung dengan PAN Reformasi. 

"PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh. Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana," ujar Mumtaz kepada wartawan, Senin (31/8).

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Bareskrim Masih Analisis dan Evaluasi Dugaan Pelanggaran di PON XXI

Sabtu, 21 September 2024 | 03:59

Indonesia dan Jerman Berkolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

Sabtu, 21 September 2024 | 03:45

Elektabilitas Dedi-Erwan Capai 77 Persen, MQ Iswara: Alhamdulillah

Sabtu, 21 September 2024 | 03:23

PBB Pastikan Suara Ledakan di Kantor DPP Bukan Teror Bom

Sabtu, 21 September 2024 | 02:58

Baru Bergerak Seminggu Elektabilitas Risma Naik Signifikan

Sabtu, 21 September 2024 | 02:29

Tembus Semifinal China Open 2024, Fikri/Daniel Akui Terlambat Panas

Sabtu, 21 September 2024 | 01:59

Ada Sule dan Iwan Bule dalam Tim Pemenangan Dedi-Erwan

Sabtu, 21 September 2024 | 01:41

Seluruh Venue PON XXI Harus Diaudit Investigasi

Sabtu, 21 September 2024 | 01:19

Polisi Ringkus Sindikat Spesialis Rampok Toko di Jaktim

Sabtu, 21 September 2024 | 00:59

Bertemu dengan Presiden Marcos Jr, Prabowo Akui Filipina Mitra Strategis Indonesia

Sabtu, 21 September 2024 | 00:42

Selengkapnya