Berita

Ilustrasi virus corona/Net

Kesehatan

Keyakinan Ridwan Kamil, Virus Corona Bermutasi Dan Lebih Berbahaya

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 03:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Para ahli telah menemukan varian mutasi virus SARS-CoV-2 yang membuat Covid-19 lebih mudah menular dari varian sebelumnya. Varian mutasi virus ini bernama D614G.

Diketahui, bahwa varian D614G sekarang tampak dominan di mana-mana, termasuk di China.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil meyakini bahwa mutasi virus Covid-19 ada. Menurutnya, virus tersebut terbagi ke dalam beberapa tipe.

“Saya mempercayai bahwa virus ini beda beda cc-nya. Istilah saya ada yang cc-nya kecil, ada yang cc-nya sedang, ada yang cc-nya besar. Kenapa? Contoh kita kan ngetes sudah 222 ribu PCR. Di Jatim kalau data yang saya baca 180 ribuan, tapi kan kasusnya jauh lebih banyak Jatim, padahal pengetesan lebih banyak di Jabar. Artinya jangan-jangan di sana itu virusnya tipe yang lebih ganas,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Bandung, Selasa (1/9).

Emil pun menilai jika virus termasuk ke dalam tipe makhluk hidup yang biasa bermutasi melahirkan jenis yang berbeda. Sehingga membutuhkan treatmen yang berbeda pula.

“Nah ini pentingnya ilmu, berlomba-lomba dengan solusinya, kalau hanya menyampaikan temuan-temuan variasinya, ya oke lah. Tapi kira-kira ada enggak cara-cara juga yang menanganinya dengan temuan itu,” jelasnya dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

“Jadi, kalau disebut apakah meyakini? Saya ikut meyakini bahwa virus ini bukan satu tipe,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya