Berita

Ilustrasi/RMOLNetwork

Politik

Sukses Di 2015, PKS Diprediksi Kembali Rajut Hubungan Dengan Golkar Di Pilbup Bandung 2020

SELASA, 01 SEPTEMBER 2020 | 17:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Punya hubungan mesra dan sukses meraih kemenangan di 2015, sudah cukup jadi alasan bagi PKS yang saat ini sulit mengusung kadernya untuk kembali merajut hubungan dengan Partai Golkar di Pilbup Bandung 2020 ini.

Begitu prediksi yang diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Bandung, Dadang Risdal Azis, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (1/9).

Menurut Dadang Risdal, Golkar punya cara jitu menarik PKS masuk ke koalisinya, yang saat ini sudah ada Gerindra, untuk mendukung pasangan calon Kurnia Agustina dan Usman Sayogi.

“Di Pilkada 2015 lalu, PKS yang berkoalisi dengan Golkar dengan jargon Sabda Guna berhasil membawa Dadang M Naser dan Gungun Gunawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung,” bebernya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Kali ini, Golkar mengusung Kurnia Agustina yang tak lain istri Bupati Dadang M Naser. Sehingga PKS akan menghitung peluang kemenangan di pesta demokrasi tahun ini, walaupun statusnya kini hanya menjadi partai politik pendukung.

“Akhir pekan kemarin pengurus Golkar dan PKS telah bertemu. Jika dari pertemuan ini muncul kesepahaman positif, maka sangat dimungkinkan PKS gabung dengan Golkar sebagai mitra koalisi strategis,” jelasnya.

Meskipun politik itu cair secara hitungan sederhana, lanjut Dadang, kemungkinan PKS bergabung ke koalisi lain seperti ke poros PKB-Nasdem-Demokrat akan membuat PKS kurang bernilai dan hilang marwahnya.

“Seperti diketahui PKS pernah ditinggalkan Demokrat (kini ada diporos PKB-Nasdem) padahal jauh-jauh hari sudah menyatakan bakal berkoalisi. Jadi secara psikologis, PKS berkurang beban politiknya bila menjatuhkan dukungan pada Kurnia-Usman,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya