Berita

Ilustrasi Covid-19/Net

Kesehatan

Konglomerat Perlu Turun Tangan Atasi Covid-19, Jangan Cuma Seenaknya Eksplorasi SDA Indonesia Saja

SELASA, 01 SEPTEMBER 2020 | 01:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kembali meroketnya kasus virus corona baru alias Covid-19 di Ibukota harus disikapi dengan serius baik oleh pemerintah daerah mau pun pemerintah pusat.

Ketua Aliansi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) DKI, Erick Sitompul meminta semua pihak untuk lebih proaktif menjalankan protokol Covid-19, terutama menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Dari sisi pemegang kebijakan dan anggaran, pemerintah harus lebih mengantisipasi lonjakan tersebut sebelum era vaksinasi Covid secara nasional berlangsung tahun depan," ujarnya lewat keterangan tertulis, Senin (31/8).

Sembari menunggu vaksin, pemerintah harus bisa memastikan fasilitas kesehatan mencukupi. Mulai dari penyediaan ruang isolasi, ICU, ventilator, alat rontgen, dan lain-lain.

Sebagai provinsi yang paling tinggi kasus Covid-19, Erick meminta Pemprov DKI dapat berkolaborasi dengan mengajak group RS swasta besar untuk ikut berperan membantu menangani perawatan pasien Covid-19.

"Bisa dibayangkan betapa kewalahannya rumah sakit rujukan Covid yang ada saat ini bila tidak meningkatkan jumlah rumah sakit rujukan. Ini bukan kerjaan ringan karena menyangkut nyawa rakyat," tegasnya.

Tak hanya Pemprov DKI, ia berpendapat bahwa para pengusaha dan konglomerat harus ikut ambil bagian membantu negara mengatasi masalah pandemik Covid.

"Para konglomerat mestinya jangan cuma mau enaknya menikmati berbisnis penuh fasilitas pemerintah dan mengeksplorasi sumber daya alam milik negara, namun tidak care terhadap kesulitan negara dan rakyat saat ini," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya