Berita

Tentara India dan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China di perbatasan kedua negara/Net

Dunia

Perbatasan India-China Kembali Tegang, Kedua Pasukan Lagi-lagi Bentrok Di Ladakh

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 13:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perbatasan India dan China kembali bergejolak. Tentara India dan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengalami bentrokan terbaru pada Sabtu (29/8) hingga Minggu malam (30/8) di wilayah Ladakh.

Hal tersebut diungkap oleh pejabat militer India, Kolonel Aman Anand seperti dikutip Sputnik.

"Pada Sabtu malam, pasukan PLA melanggar konsensus sebelumnya yang dicapai selama keterlibatan militer dan diplomatik di Ladakh Timur dan melakukan gerakan militer provokatif untuk mengubah status quo," ujar Anand.

“Pasukan India menghentikan aktivitas PLA ini di tepi selatan Danau Pangong Tso, mengambil tindakan untuk memperkuat posisi kami dan menggagalkan niat China untuk mengubah fakta di lapangan secara sepihak,”tambahnya.

Menurut pejabat India, Pertemuan Bendera tingkat Komandan Brigade sedang dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut.

Ketegangan terbaru tersebut diketahui dipicu oleh bentrokan antara pasukan perbatasan negara yang dimulai pada Mei.

Kemudian pada 15 Juni, sebuah perkelahian mematikan pecah antara tentara dari kedua belah pihak di daerah yang disengketakan di Ladakh. India mengatakan bahwa 20 tentaranya tewas dalam pertengkaran itu, dan sejumlah tentara China yang dirahasiakan diyakini telah tewas.

India dan China sendiri sudah berada di perbatasan sepanjang 4.057 km Garis Kontrol Aktual (LAC) sejak minggu terakhir pada April.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya