Berita

Demonstrasi massa untuk mendukung korban berusia 16 tahun dari dugaan pemerkosaan berkelompok di Eilat, di Tel Aviv pada 20 Agustus 2020. Tanda di tengah berbunyi, "hukuman seumur hidup," seruan untuk hukuman yang lebih keras untuk pelecehan seksual/Net

Dunia

Polisi Identifikasi 17 Tersangka Kasus Pemerkosaan Berkelompok Gadis Israel, Netanyahu Serukan Seret Ke Pengadilan

JUMAT, 28 AGUSTUS 2020 | 11:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyelidikan atas kasus pemerkosaan berkelompok yang terjadi terhadap gadis 16 tahun di Eilat, Israel, terus berlangsung. Polisi mengatakan mereka telah hampir memecahkan kasus tersebut pada Kamis (27/8). Sebanyak 17 tersangka telah diidentifikasi -meskipun sejauh ini baru 14 yang telah ditangkap.

Sebelas tersangka ditahan sementara tiga lainnya dilepaskan dengan tetap dalam pengasawan aparat. Para tersangka terdiri dari empat orang dewasa, sedangkan sisanya adalah anak di bawah umur, seperti dikutip dari Time of Israel, Kamis (27/8).

“Kesaksian korban sesuai dengan bukti-bukti," kata polisi.

Setelah dilakukan beberapa merekonstruksi penyelidik yakin mereka telah menjangkau semua tersangka dalam kasus tersebut. Mereka berharap dapat menyelesaikan penyelidikan dalam beberapa hari mendatang.

Salah satu tersangka mengaku telah merekam insiden tersebut, tetapi dia membantah ikut serta di dalamnya.

Para penyelidik di Israel telah meluncurkan penyelidikan sejak dilaporkannya peristiwa itu pada 2o Agustus lalu. Seorang gadis berusia 16 tahun dperkosa oleh sebuah kelompok di sebuah hotel di kota resor selatan Eilat.

Ada yang mengatakan sebenarnya ada lebih dari 30 pria berhubungan seks dengan gadis itu, tetapi membantah bahwa itu adalah peristiwa pemerkosaan melainkan suka sama suka. 

Dalam penyelidikan didapat informasi bahwa para pria tersebut dituduh memperkosa remaja tersebut saat dia mabuk.

Menurut laporan media Israel, korban pergi ke Eilat dengan seorang teman, dan bertemu dengan sekelompok kenalan temannya. Mereka semua keluar untuk minum bersama sebelum kembali ke hotel, di mana para pria diduga memperkosa gadis itu, satu demi satu.

Pihak berwenang mengatakan teman remaja itu mencoba menyelamatkannya, tetapi tidak dapat menghentikan para pria.

Menteri Pertahanan Benny Gantz mengutuk dugaan serangan itu.

"Investigasi polisi masih berlangsung, tetapi penting bagi saya untuk menyampaikan pesan kepada mereka yang terlibat: Satu-satunya hal yang Anda buktikan adalah rusaknya jiwa dan moralitas Anda, Itu saja kebisaan Anda!" kecamnya dalam sebuah tweet.

"Kepada penggugat, penting untuk saya katakan, hati saya bersamamu, kamu tidak sendiri."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merasa amat prihatin. Ia menyerukan penyelidikan yang dalam dan semua yang terlibat harus diseret ke pengadilan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya