Berita

Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan/RMOLPapua

Politik

Soal Hak Politik Orang Marind, Bupati Merauke Fasilitasi 10 Orang Perwakilan Ke Jakarta

JUMAT, 28 AGUSTUS 2020 | 10:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi unjuk rasa penolakan bakal calon bupati dari luar suku Marind masih terus digelorakan mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Merauke terkait.

Kamis kemarin (27/8), sejumlah kelompok pemuda dan mahasiswa kembali menggeruduk DPRD Kabupaten Merauke. Mereka mempertanyakan kembali kepada pihak DPRD terkait aspirasi dan tuntutan yang sudah beberapa hari ini disuarakan.

Para pengunjuk rasa pun ditemui langsung Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan.

“Iya, terkait tuntutan saudara-saudara sekalian, kita sudah terima sesuai kesepakatan yang kita sepakati bersama,” kata Dominikus Ulukyanan saat menemui massa aksi di pekarangan Kantor DPRD Merauke.

“Kita juga sudah bentuk tim untuk perwakilan dari anggota DPRD dan perwakilan dari saudara sekalian untuk kemudian kita akan ke Jakarta bersama-sama bertemu Presiden,” tambahnya, dilansir Kantor Berita RMOLPapua.

Pimpinan DPRD Merauke fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan, pihaknya sudah menghubungi Bupati Merauke untuk memfasilitasi perwakilan massa aksi berangkat ke Jakarta.

Namun, Bupati Merauke yang juga diketahui maju akan kembali bertarung pada Pilkada 2020 ini hanya menyanggupi uang tiket pulang pergi sebanyak 10 orang perwakikan massa aksi.

Sehingga, jika massa aksi menuntut lebih dari 10 orang untuk ikut difasilitasi, maka dirinya mengarahkan langsung menemui Bupati Merauke.

“Dari hasil komunikasi kami dengan bapak Bupati, beliau menyanggupi uang tiket pesawat bolak-balik 10 orang, tapi untuk uang makan dan nginap itu yang belum ada," terangnya.

“Ini perlu kita pikirkan bersama-sama, karena dana kami sendiri di dewan sudah terpotong untuk pendanaan Covid-19,” demikian Dominikus Ulukyanan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya