Berita

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi/Net

Politik

Menutup-nutupi Kasus Corona Justru Bisa Menambah Risiko Penularan

KAMIS, 27 AGUSTUS 2020 | 12:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus positif virus corona baru alias Covid-19 yang dialami banyak warga dan karyawan perkantoran bukanlah suatu aib yang harus ditutup-tutupi.

Demikian yang disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi melalui akun twitter pribadinya.

Menurut pria yang karib disapa Pras ini, ketika kasus virus corona terjadi lalu ditutup-tutupi, maka penularan akan menjadi risiko terbesar yang akan dihadapi.


"Perlu jiwa dan keberanian besar memang untuk menutup sementara kegiatan perkantoran. Tetapi itu merupakan langkah konkret untuk memutus mata rantai penularan," ujarnya, Kamis (27/8).

Untuk itu, dirinya terus mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan tidak mengurangi sedikit pun produktifitas kerja.

"Ingat selalu 3M yakni Memakai masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan pakai sabun. Salam sehat untuk semua," tandas politisi PDI Perjuangan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya