Berita

Pengemudi ojek online menunggu penumpang/Net

Nusantara

Seroja: Sudah Waktunya Driver Ojol Dimanusiakan Dan Jadi Tuan Di Negeri Sendiri

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 21:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ojek Online merupakan transportasi berbasis aplikasi sudah menjadi kebutuhan masyarakat urban dan bahkan dapat membantu program pemerintah dalam mengurai kemacetan di kota-kota besar khususnya DKI Jakarta.

Namun sayangnya, di dalam UU 2/2009 tentang lalu lintas tidak menyebutkan ojek online sebagai transportasi darat. Selain itu ojol juga tidak memiliki ijin moda transportasi.

Di lain hal, ojek online hanyah kontraktor individu yang tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan di mana segala resiko di tanggung sendiri oleh Mitra.
Banyak hal tentang ketidakadilan yang dirasakan oleh para rekan-rekan ojek online selama ini.

Bahkan, dengan label mitra sekalipun, namun haknya sebagai mitra tidak diberikan, malah cenderung dikebiri. 
Dari rasa empati dan keperihatinan dengan apa yang dirasakan rekan-rekan ojek online saat ini kemudian dideklarasikan Serikat Ojol Indonesia atau Seroja.

Deklarasi Seroja memilih tanggal 19 Agustus 2020 lalu, yang masih bertepatan dalam nuansa hari Kemerdekaan RI yang ke 75. Acara deklarasi digelar di bilangan Jakarta Selatan.

Ketua Umum Seroja, Andi Kristiyanto menyebutkan, deklarasi tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk mengaskan bahwa pengemudi ojol tidak bisa lagi dikesampingkan.

"Sudah saatnya para driver ojek online itu dimanusiakan, dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tegas Andi Kristiyanto dalam keterangannya, Rabu (26/8).

"Driver ojek onlinen harus memiliki kepastian masa depan yang jelas dalam hal perekonomian untuk keluarga mereka, memiliki perlindungan hukum yang sama sebagai warga Negara. Jadi sudah saatnya kita bangkit dan maju bersama," pungkasnya.

Selain deklarasi, pertemuan tersebut juga menetapkan Rumah Hijau menjadi Sekretariat Nasional Serikat Ojol Indonesia.

Seroja saat ini mempunyai beberapa perwakilan cabang di kota-kota besar yang ada di seluruh daerah Indonesia. Seperti, Jabodetabek, Cikarang, Karawang, Cikampek, Indramayu/Subang, Cimahi, Tasikmalaya, Cirebon, Bandung, Banten, Lampung, Palembang.

Termasuk juga Tegal, Yogyakarta, Kudus, Jepara, Semarang, Solo, Klaten, Sidoarjo, Lamongan, Nganjuk, Surabaya, Bangkalan, Malang, Bali, Lombok, Pasuruan, Makasar, Lampung, Jambi, Pekanbaru, Medan, Balikpapan, Ambon, Mamuju, Pare-Pare, Kendari dan Argapura (Jayapura).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya