Berita

Mobil sport mewah bodong jenis Mazda RX7 yang terjaring saat operasi patuh jaya Polres Tangerang Selatan/RMOLBanten

Presisi

Mobil Mewah Bodong Terjaring Razia Polres Tangsel Dicurigai Hasil Kejahatan

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 21:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mobil sport mewah bodong jenis Mazda RX7 yang terjaring saat operasi patuh jaya Polres Tangerang Selatan dan tak terdaftar dalam database Korlantas Polri, akan diselidiki lebih dalam lagi.

Demikian disampaikan Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto saat memberikan keterangan persnya di Mapolres Tangsel, Rabu (26/8).

"Bilamana ini tidak bisa diberikan (dokumen), tentu saja kita nanti kasus ini akan kami gelar dengan Reskrim untuk mengetahui sejauh mana seperti saya sampaikan asal usul kendaraan ini, sehingga bisa mengaspal di jalan," terang Luckyto dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

Luckyto menduga mobil mewah tersebut merupakan mobil dari hasil kejahatan. Karena, hingga saat ini pemilik atau pengendara belum juga bisa membawa dokumen resmi baik itu ke pengadilan maupun Polres Tangsel.

"Makanya kami menduga atau mengindikasikan bahwa barang ini tidak resmi masuk ke Indonesia. Maka ini akan kami dalami. Kami akan bekerjasama dengan Satreskrim untuk menyelidiki asal usul histori atau latar belakang kendaraan ini bisa akhirnya beredar atau beroperasional di Indonesia, khususnya di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, selama menggelar operasi patuh jaya 2020, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangsel berhasil menjaring 5.336 pelanggar baik itu roda dua maupun roda empat.

Dalam pelaksanaannya, Satlantas Polres Tangsel juga berhasil mengamankan 27 unit roda dua yang tidak bisa menunjukan dokumen resminya dan 6 unit roda empat, di mana salah satunya mobil sport mewah Mazda RX7 berwarna kuning bernomor polisi B 177 JKR.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya