Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Istimewa

Politik

PNS Dapat Tunjangan Pulsa, Fahira Idris: Semoga Untuk Pelajar Dan Guru Segera Menyusul

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 14:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Harus diakui, pada masa pandemik Covid-19 seperti saat ini, kebutuhan pulsa dan kuota internet bisa dibilang sudah sejajar kebutuhan pokok seperti makan dan minum.

Kebutuhan pulsa atau data yang meningkat di masa pandemik ini dialami hampir semua kalangan. Mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai swasta, hingga pelajar dan guru yang saat ini sebagian besar melakukan pembelajaran jarak jauh.

Untuk itulah, Pemerintah berencana memberikan tunjangan pulsa bagi PNS di seluruh Kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 200 ribu per bulan.


Menanggapi rencana tersebut, anggota DPD RI, Fahira Idris mengungkapkan, di masa pandemik ini banyak lapisan masyarakat mengandalkan pulsa atau data untuk mendukung aktivitas, baik bekerja maupun belajar. Sehingga, karena sebagian besar masyarakat terdampak, kebijakan Pemerintah tentang subsidi pulsa atau data ini idealnya harus diterapkan secara lebih komprehensif.

“Konkretnya adalah di saat Pemerintah berencana akan memberikan tunjangan pulsa kepada seluruh PNS di Kementerian/Lembaga, di saat yang bersamaan idealnya juga harus ada kebijakan subsidi atau bantuan pulsa/data buat lapisan masyarakat lain yang membutuhkan. Misalnya yang paling utama membutuhkan saat ini adalah pelajar dan guru. Saya berharap program subsidi data/pulsa dari Pemerintah buat pelajar dan guru segera menyusul,” ujar Fahira Idris di Jakarta, Rabu (26/8).

Menurut Fahira, salah satu tujuan pemberian tunjangan pulsa buat PNS adalah untuk mendukung tugas dan kinerja K/L dalam masa pandemik Covid-19 yang harus WFH agar bisa kerja di mana saja, cukup beralasan.

Selama pos anggarannya tersedia dan tidak mengganggu keuangan negara, kebijakan ini diharapkan benar-benar tepat sasaran dan dampaknya terhadap peningkatan kinerja K/L dapat dilihat dan dirasakan masyarakat.

Namun, idealnya, Pemerintah saat ini juga harus sudah punya program yang konkret soal pemberian subsidi untuk proses pembelajaran jarak jauh sehingga bisa segera direalisasikan. Mengingat proses pembelajaran jarak jauh sudah berjalan lebih dari 4 bulan.

“Kita berharap tujuan diberikan tunjangan pulsa bagi PNS yaitu untuk mendukung tugas dan kinerja K/L dalam masa pandemik Covid-19 yang harus WFH agar bisa kerja di mana saja benar-benar bisa dirasakan rakyat dampaknya yaitu misalnya Pemerintah mampu membuat ekonomi kita bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Atau dengan diberikan tunjangan pulsa ini, pelayanan publik oleh PNS tidak terganggu dan semakin baik," lanjut Senator Jakarta ini.

"Namun Pemerintah juga tolong pikirkan dan segera realisasikan program subsidi data atau pulsa terutama untuk pelajar dan guru. Program subsidi pulsa atau data bagi pelajar dan guru juga tidak kalah penting saat ini,” demikian Fahira Idris.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya