Berita

Ketua DPC PDIP Medan tegaskan setiap kader yang mbalelo akan kena sanksi/RMOLSumut

Politik

Tegaskan PDIP Medan Solid Dukung Bobby-Aulia, Hasyim: Yang Tidak Patuh Bisa Dipecat

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 10:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dinamika politik di internal PDI Perjuangan Kota Medan masih terus bergulir meski pihak DPP PDIP sudah memutuskan mengusung pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman untuk maju di Pilkada Serentak 2020.

Bahkan adalah salah satu Ketua PAC PDIP Medan yang mengklaim para kader tak sepenuhnya solid mendukung Bobby-Aulia.

Namun, klaim tersebut dimentahkan ketua dan sekretaris partai berlambang banteng moncong putih itu.

Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE, berulang kali menegaskan bahwa pihaknya satu komando solid mendukung pasangan Bobby-Aulia di Pilkada Kota Medan pada 9 Desember mendatang.

“Kita sudah cek langsung di lapangan, semua solid. Yang membelot itu bisa dihitung jari,” kata Hasyim, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Kepada segelintir oknum kader yang enggan mendukung keputusan partai, Hasyim mengaku akan segera memberikan sanksi. Terberat, sanksinya dipecat dari kepengurusan partai.

“Itu pasti akan ada sanksi. Yang tidak patuh keputusan partai bisa dipecat,” lanjut pria yang juga Ketua DPRD Medan itu.

Hal itu diamini Sekretaris PDIP Kota Medan, Robi Barus. Saat dihubungi wartawan pada Minggu malam lalu (23/8), Robi Barus menegaskan bahwa seluruh kader harus solid memenangkan Bobby-Aulia.

Ditegaskan Robi Barus, jangan sampai ada kader yang abu-abu.
“Warnanya dua saja merah atau putih, jangan abu-abu. Kader PDIP mesti solid,” kata Robi Barus.

Klaim sepihak yang menyatakan ada sekitar 60% kader tidak mendukung keputusan partai dikatakan Robi Barus tidak benar.

“Kita di PDI Perjuangan solid dan tegak lurus untuk mengamankan serta memenangkan Bobby Aulia dan Aulia Rachman untuk jadi Walikota dan Wakil Walikota Medan prioede 2020-2024,” katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya