Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pilkada Surabaya, Gerindra Jatim Tunggu Restu Prabowo Bagi Machfud Arifin-Mujiaman

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPD Gerindra Jawa Timur telah mengajukan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno kepada Ketua Umum Prabowo Subianto agar diberikam rekomendasi untuk maju di Pilkada Kota Surabaya pada 9 Desember mendatang.

"DPC Partai Gerindra Kota Surabaya sudah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai pengusung Machfud Arifin. Mereka sudah sepakat pendamping Pak Machfud adalah Mujiaman," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (25/8).

"DPD hanya menerima laporan endingnya saja bahwa partai-partai pengusung sudah sepakat mengusung Mujiaman sebagai pendamping Machfud Arifin," imbuh politisi asal Pasuruan.


Diakui Sadad, penunjukan Mujiaman sebagai cawawali Kota Surabaya dinilai sudah tepat dan yang terbaik. Alasannya, Mujiaman seorang profesional murni dan tidak memiliki afiliasi dengan partai-partai pengusung sehingga tidak menimbulkan resistensi.

"Menurut saya pribadi, pemilihan Mujiaman sudah tepat. Karena backgroundnya profesional sehingga tidak ada sentimen kepartaian yang memungkinkan win win solution tidak berafiliasi dengan partai politik manapun," tegas wakil ketua DPRD Jatim ini.

Di singgung soal peluang Ahmad Dhani ikut meramaikan Pilkada Kota Surabaya yang sudah tertutup usai kepastian Mujiaman menjadi pendamping Machfud Arifin. Dengan diplomatis Sadad mengatakan bahwa Ahmad Dhani bukan maju menjadi wakil walikota tetapi walikota.

"Pascapeluang maju sebagai Walikota Surabaya tertutup, Mas Dhani sudah tidak berkeinginan untuk menjadi Wakil Walikota Surabaya," ungkapnya.

Ditambahkannya, peluang Ahmad Dhani maju di Pilkada Kota Surabaya kian tipis setelah musisi kondang itu tersangkut kasus insiden jelang Pilpres 2019 lalu, sehingga dia harus menjalani hukuman.

Hal itulah yang mempengaruhi langkah-langkah komunikasi politik termasuk rencana meramaikan Pilkada Kota Surabaya 2020.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya