Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat menjamu delegasi Hamas/Net

Dunia

Unjuk Taring, Erdogan Jamu Petinggi Hamas Yang Jadi Buronan AS

MINGGU, 23 AGUSTUS 2020 | 12:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menunjukkan taringnya. Di tengah ketegangan dengan Eropa dan buruknya situasi kawasan, ia menjamu delegasi tinggi Hamas dari Palestina.

Jamuan tersebut dilakukan di kediaman Sultan Ottoman Vahdettin, Istanbul, pada Sabtu malam (22/8), atau bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo ke Israel.

Mereka yang termasuk ke dalam delegasi adalah Pimpinan Hamas, Ismael Haniyah; Wakil Kepala Hamas, Saleh al-Arouri; Kepala Hamas di Luar Negeri, Maher Salah; Kepala Hamas untuk Arab dan Islam, Ezzat al-Rihiq; dan Perwakilan Hamas di Turki, Jihad Yaghmor.

Mengutip Jerusalem Post, Arouri merupakan buronan paling dicari oleh AS. Bahkan AS dapat memberikan hadiah sebesar 5 juta dolar AS atau Rp 74 miliar untuk kepala Arouri. Namun, Turki sendiri dikabarkan sudah memberikan kewarganegaraan bagi Arouri dan sejumlah petinggi Hamas.

Turki memang dikenal sebagai pendukung pejuang Hamas. Jamuan delegasi Hamas oleh Erdogan menyusul serangkaian pertemuan penting antara keduanya guna membahas situasi di kawasan.

Dalam pertemuan tersebut, Haniyah menyampaikan ucapan selamat kepada Erdogan untuk tahun baru Hijriyah, penemuan cadangan gas alam melimpah di Laut Hitam, dan pembukaan kembali Masjid Aya Sofya.

Setelah itu, Hamas meminta dukungan Erdogan untuk memperjuangkan tanah bangsa Palestina, khususnya terkait dengan rencana aneksasi Tepi Barat.

Kedua pihak juga membahas normalisasi hubungan Israel dan Uni Emirat Arab (UEA). Di mana Hamas, Iran, dan Turki sangat vokal menolak normalisasi tersebut.

Kedekatan Hamas dengan Turki sendiri mengacu pada pandangan keagamaan yang sama. Baik Hamas dan partai yang berkuasa di Turki memiliki akar di Ikhwanul Muslimin.

Hubungan dekat Erdogan dengan Hamas membuat keduanya dituding tengah berusaha mempersiapkan serangan terhadap Israel.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Competency Development Program Hadir untuk Tingkatkan Kapabilitas Perwira Pertamina

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:34

BNN akan Gandeng DEA AS soal Teknologi Penanggulangan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:13

Komisi X: Mendikbud Tak Punya Grand Desain Pendidikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 17:01

Menko Airlangga Geram IEU CEPA Digantung Uni Eropa hingga 7 Tahun

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:31

Gaduh UKT, Komisi X: Cabut Atau Revisi Permendikbud 2/2024!

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:12

Nuansa Politis Menguat di MK jika PPP Diloloskan Tanpa PSU

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:36

Iran Kutuk Serangan Brutal di Bamiyan Afghanistan yang Tewaskan Turis Asing

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:31

Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:27

Kelompok Bersenjata Afghanistan Tembak Turis di Tempat Wisata, 3 Warga Negara Spanyol Tewas

Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:03

Sambut Delegasi World Water Forum, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:45

Selengkapnya