Berita

Patung-patung mainan itu ditemukan di pemukiman, diduga berasal dari sekitar 3.500 tahun yang lalu/Net

Dunia

Arkeolog Temukan Benda Diduga Mainan Anak-anak Zaman Perunggu Polandia

SABTU, 22 AGUSTUS 2020 | 16:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah penemuan baru diumumkan oleh para arkeolog yang mengadakan penelitian di sebuah situs bersejarah Polandia.

Para arkeolog itu telah menemukan sebuah benda yang berbentuk mirip seperti hewan babi yang diduga sebagai mainan anak-anak Zaman Perunggu yang berasal dari ribuan tahun yang lalu. Barang-barang bersejarah itu ditemukan di Desa Maszkowice, di Polandia selatan, sekitar 68 km tenggara Krakow.

Mereka ditemukan di pemukiman kuno dari sekitar 3.500 tahun lalu yang dikelilingi oleh dinding batu monumental yang telah menarik minat para peneliti karena ini adalah yang tertua dari jenisnya di bagian Eropa ini.


Di salah satu rumah yang berada di dalam pemukiman, para peneliti menemukan dua patung kecil yang terbuat dari tanah liat yang menyerupai babi.

"Ini adalah temuan pertama dari patung-patung zoomorphic yaitu yang mewakili hewan," kata pemimpin penelitian Marcin S. Przybyła dari Institut Arkeologi Universitas Jagiellonian, seperti dikutip dari TF News, Jumat (21/8)

Menurut Przybyła, dapat dipastikan bahwa benda tersebut memang miniatur babi, bentuk punggung mereka yang tegas membuat mereka terlihat seperti babi hutan masa kini. Babi saat itu lebih mirip babi hutan daripada babi hari ini, jelasnya.

Panjangnya hanya beberapa sentimeter, patung-patung itu berbentuk seperti babi, dengan moncong dan telinga yang terlihat. Warnanya yang lembut dan bersahaja dengan nada merah muda membuat mereka terlihat lebih seperti babi.

Salah satunya lebih gelap dari yang lain, yang dapat disebabkan oleh perbedaan yang tidak disengaja dalam proses pembakaran yang digunakan untuk mengeraskan figur tanah liat setelah bentuknya terbentuk.

Meskipun mereka ditemukan di dalam rumah yang sama, gaya patung-patung yang sedikit berbeda itu mungkin merupakan tanda bahwa patung-patung itu dibuat oleh dua orang yang berbeda, kata Przybyła.

Fungsi sebenarnya miniatur babi tanah liat tersebut tidak jelas, tetapi para peneliti umumnya menganggap jenis temuan ini sebagai mainan anak-anak atau benda yang digunakan dalam sebuah kultus atau bahkan keduanya, karena beberapa barang mungkin dibuat untuk kedua tujuan tersebut.

Benda-benda tersebut dapat digunakan untuk menceritakan sebuah cerita dengan makna khusus bagi orang-orang pada masa itu.

Contoh yang lebih modern adalah figur Nativity Scene yang terbuat dari kayu atau bahan lain yang dibawa oleh beberapa keluarga sebelum Natal.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya