Berita

Ekonom senior Dr Rizal Ramli/Repro

Politik

Rizal Ramli: Pemerintah Jangan Remehkan Sikap Diam Masyarakat

SABTU, 22 AGUSTUS 2020 | 05:14 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ekonom senior DR. Rizal Ramli mengingatkan pemerintah agar tidak menganggap remeh sikap diam masyarakat di tengah ancaman resesi akibat kesalahan pendekatan ekonomi dan virus corona baru (Covid-19).

Menurut RR, masyarakat Indonesia punya sifat penyabar dan nerimo. Ini sekilas menjadi sifat khas warga Indonesia.

“Emang orang Indonesia sabar-sabar. Diinjek juga bilang terima kasih,” katanya dalam acara "Tanya Jawab Cak Ulung" yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema “Jurus Selamat dari Resesi ala Rizal Ramli”, Jumat siang (21/8).

Mantan Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman ini mengingatkan, sabar itu ada batasnya. Bila terus merasa disepelekan dan tidak diperhatikan oleh pemerintah, maka sikap dia itu akan menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Di sisi lain, Rizal Ramli mengatakan, kalangan intelektual dan kelas menengah Indonesia juga perlu memperhatikan hal ini. Jangan hanya mengedepankan kepentingan pribadi di atas kepentingan rakyat banyak.

Dia melihat ada kecenderungan dimana kalangan intektual yang harusnya membela kepentingan masyarakat banyak justru memilih menjadi penjilat penguasa.

Rizal Ramli mengatakan, sejarah memperlihatkan bahwa setiap perubahan yang terjadi selalu dimulai kalangan intelektual dan kelas menengah yang gelisah dengan ketidakadilan dan kesewenang-wenangan.

“Kalau negara dalam keadaan tidak baik, tetapi kalangan intelektual diam, itu sudah pelanggaran moral besar," demikian Rizal Ramli.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya