Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat melakukan pertemuan dengan Ketum PBNU, Said Aqil Siradj/Net

Politik

Pengamat: Marwah AHY Runtuh Kalau Jadi Menteri Jokowi!

JUMAT, 21 AGUSTUS 2020 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menjadi kandidat yang dinilai pantas masuk bursa calon menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

Namun demikian, penilaian yang disampaikan Indonesia Police Watch (IPW) tersebut diyaniki tak akan diindahkan oleh Parta Demokrat.

"Paling tidak, AHY yang pasti enggak bakal mau masuk kabinet sekalipun ditawarin," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno saat duhubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/8).


Akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah UIN Jakarta ini menjabarkan, kemungkinan masuknya AHY ke kabinet sulit lantaran secara posisi, AHY kini memegang tongkat kepemimpinan Partai Demokrat.

"Posisinya sebagai Ketum Demokrat yang berada di luar kekuasaan sudah on the right track. Ditambah safari politik yang makin gencar, makin memantapkan langkah AHY merajut kelompok pemilih yang selama ini antipemerintah dan kecewa ke Prabowo karena masuk koalisi pemerintah," jelasnya.

Dengan pertimbangan tersebut, Adi berkesimpulan AHY tidak akan menggantikan posisi menteri yang diwacanakan akan di-reshuffle oleh Presiden Jokowi.

"Bisa runtuh marwah AHY kalau jadi menteri Jokowi," demikian Adi Prayitno.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya