Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution/Net

Politik

Syahrial Nasution: Kok Bisa Perjuangkan Program Pakai Biaya Influencer, Emang Nggak Kerja?

JUMAT, 21 AGUSTUS 2020 | 13:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kucuran dana pemerintah yang mengalir ke influencer sebesar Rp 90,45 miliar menuai kritik dari banyak pihak. Gelontaran dana sebagaimana ini diungkap oleh Indonesia Corruption Watch (ICW), Kamis (20/8).

Salah satu yang mengkritik adalah politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution melalui akun Twitter pribadinya @syahrial_nst.

Dalam postingannya tersebut, Syahrial memepertanyakan kinerja pemerintah yang memiliki segudang gagasan untuk mencapai Indonesian maju, namun masih menggunakan influencer.


Padahal menurutnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin telah sukses menggandeng lawannya di Pilpres 2019 untuk masuk ke pemerintahan. Lawan yang dimaksud adalah Prabowo Subianto yang kini telah dan tengah menjadi Menteri Pertahanan.

"Pemilu sudah menang sampai di MK. Yang kalah juga sudah gabung jadi anak buah. Partai koalisi pemerintahnya paling meriah," cuit Syahrial Jumat (21/8).

Karena itu, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat ini memandang, keterlibatan influencer yang mendapatkan dana hingga Rp 90,45 miliar patut dipertanyalam kaitannya dengan kinerja pemerintahan.

"Kok bisa memperjuangkan ide, program, gagasan harus keluar biaya? Memangnya enggak kerja?" pungkas Syahrial Nasution. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya