Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Politik

Satyo Purwanto Tidak Heran Peneliti Asing Sebut Pemerintah Tunjukkan Sifat Buruk Saat Pandemik

JUMAT, 21 AGUSTUS 2020 | 08:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo merupakan perwujudan kontradiksi mendasar dari Indonesia modern yang menunjukkan produk anomali demokrasi Indonesia.

Begitu tegas Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menanggapi penerbitan sebuah buku dari peneliti asing, Benjamin Ben Bland yang menguliti kepemimpinan Jokowi.

Buku yang berjudul "Man of Contradictions Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia" ini disebut akan menjadi buku panduan strategis bagi para politisi Australia yang berencana menggandeng Indonesia dalam kancah global.


Satyo Purwanto menjelaskan bahwa Jokowi telah terjebak antara demokrasi dan otoritarian. Setidaknya hal itu terlihat dari banyak orang dipenjara akibat penerapan UU ITE secara serampangan.

“Khususnya ketika momen Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/8).

Satyo mengaku sepakat dengan isi buku yang akan diterbitkan peneliti Lowy Institute itu. Terutama pada bagian yang menyoroti pragmatisme pemerintahan Jokowi. Di mana pemerintah lebih mementingkan proyek infrastruktur ambisius daripada nasib rakyat.

"Tidak ditemukan dampak linier dari panjangnya jalan tol dibanding dengan efek terkereknya perekonomian nasional, sehingga jalan tol hanya lebih mempercepat pergerakan orang kaya ketimbang mengerek perekonomian nasional akibat menimbulkan pemicu biaya yang tinggi," jelas Satyo.

Sementara menanggapi kritik tentang penanganan pandemik Covid-19 di Indonesia yang kacau dan semrawut dalam buku itu, Satyo mengatakan bahwa kritik tersebut sudah lama diperkirakan oleh dunia Internasional.

"Contohnya oleh ilmuwan Harvard dan beberapa penelitian oleh lembaga asing bahkan ada survei 100 negara yang dinilai berhasil mengendalikan pandemik. Indonesia berada di nomor 97, maka tidak heran analisis Ben Bland menyebut pemerintah Indonesia ‘menunjukkan banyak sifat terburuknya’ seperti mengabaikan nasihat ahli," terang Satyo.

"Kemudian kurangnya kepercayaan dan penerapan protokol kesehatan pada masyarakat sipil dan kegagalan untuk mengembangkan strategi yang koheren dan kebijakan yang cepat dan tepat," sambung Satyo.

Mantan Sekjen ProDEM ini pun menilai bahwa Jokowi selalu berada dalam dua sisi, yaitu kebebasan atau keterbukaan dan proteksionisme, Islam dan pluralisme, toleransi dan intoleran.

"Kontradiksi ini bukan masalah "kaleng-kaleng" jika situasi ini terus berlanjut dan kesemrawutan penanganan pandemik mengalami kegagalan, hal tersebut menjadi pelumas terjadinya "civil disobedience"," pungkas Satyo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya