Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Net

Bisnis

Impor Turun, Defisit Perdagangan Indonesia Dengan China Menyusut 46 Persen

JUMAT, 21 AGUSTUS 2020 | 08:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah pandemik Covid-19, defisit perdagangan Indonesia dengan China justru bisa ditekan, bahkan hingga 46,08 persen untuk semester pertama 2020.

Menyusutnya defisit perdagangan Indonesia dengan China disebabkan oleh meningkatnya ekspor dan menurunnya impor yang terjadi selama masa-masa pembatasan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal tersebut diungkap oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat melakukan konferensi pers virtual pada Kamis malam (20/8), ketika melakukan kunjungan ke Hainan, China.


"Dari waktu ke waktu, kita terus berupaya menurunkan angka defisit perdagangan kita. Angka ekspor Indonesia ke RRT mengalami peningkatan sebesar 11,74 persen pada semester pertama 2020,"ujar Retno.

Artinya, angka ekspor Indonesia ke China bertambah dari 12,32 miliar dolar AS pada semester pertama 2019, menjadi 13,77 miliar dolar AS pada 2020 untuk periode yang sama.

"Dengan peningkatan ekspor ini dan dengan terjadinya penurunan impor RRT ke Indonesia sebesar minus 11,86 persen. Maka angka defisit Indonesia dapat ditekan sebesar 46,08 persen," jelasnya.

Terkait investasi, Retno menyebut, China masih menduduki peringkat kedua untuk investasi terbesar Indonesia setelah Singapura. Namun, terjadi peningkatan pada enam bulan pertama 2020.

Pada semester pertama 2020, investasi China ke Indonesia meningkat sebesar 9 persen menjadi 2,4 miliar dolar AS dari 2,2 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi, Retno menyampaikan usulan pembentukan Joint Working Group for Trade yang berfungsi untuk menghilangkan hambatan perdagangan dan memfasilitas semakin terbukanya pasar China bagi produk Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya