Berita

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto/Net

Politik

Karya Anak Bangsa, Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Penemuan Obat Covid-19 Oleh Unair, BIN Dan TNI AD

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 16:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Penemuan kombinasi obat virus corona baru (Covid-19) yang dilakukan oleh tim Unair, BIN dan TNI AD seharusnya diapresiasi sebagai upaya anak bangsa mencari solusi mengatasi virus mematikan asal Wuhan, China.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/8).

Cak Nanto -biasa karip disapa- mengaku kaget ada pihak yang mencibir dan meragukan penemuan obat Covid-19.  

Diketahui, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, Ali Ghufron Mukti secara terbuka menyampaikan ketidak percayaannya.

Cak Nanto mengatakan, penemuan kombinasi obat Covid-19 yang akan diuji klinis itu harus diapresiasi sebagai ikhtiyar anak bangsa dalam menyelamatkan seluruh rakyat Indonesia.

Ia menyayangkan apabila ada pohak yang justru mengkerdilkan penemuan obat untuk mengatasi virus yang menyerang sistem pernafasan.

"Harusnya perlu diapresiasi, bukan dikerdilkan. Kita dukung untuk menemukan solusi mengatasi musibah ini. Persoalan diuji di BPOM atau uji klinis lainnya itu biarkan terus berjalan. Yang penting saat ini kita harus terus mendorong anak bangsa untuk menemukan solusi dari masalah yang kita hadapi," demikian kata Cak Nanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/8).

Lebih lanjut, Cak Nanto menyerukan kepada seluruh masyarakat agar menghentikan tindakan saling caci maki yang justru merugikan bangsa Indonesia.

Kata Cak Nanto, tindakan caci maki  justru akan menghambat negara Indonesia segera keluar dari pandemik Covid-19.

"Sekarang kita mendorong semua stakeholder jangan malah saling caci maki, upaya itu (penemuan tim Unair, BIN, TNI) itu jangan dikerdilkan, agar keselamatn rakyat Indonesia bisa segera terwujud," demikian pendapat eks Kornas JPPR ini.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya