Berita

Deklarasi KAMI/Net

Politik

Deklarator: Analisa Denny JA Soal KAMI Jadi King Maker Pilpres 2024 Ngawur!

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 11:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Analisa dari pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA tentang Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dinilai ngawur.

Dalam analisa itu, Denny JA mengurai 3 skenario tentang KAMI. Pertama, disebut akan membuat pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo jatuh sebelum 2024.

Skenario kedua, KAMI akan jadi king maker yang memunculkan sosok ideal menjadi calon presiden di 2024. Sementara jika skenario satu dan dua tidak terjadi, maka KAMI sebatas bunga demokrasi atau pemanis pemerintah semata. Artinya, KAMI tidak akan mengubah apa-apa.

Bagi inisiator yang juga salah satu deklarator KAMI, Ahmad Yani analisa yang disampaikan Denny JA itu tidak tepat. Bahkan terkesan ngawur karena tidak berbasis data.

“Nggak ada, nggak ada yang tepat, banyak ngawurnya, apa yang dikemukakan tidak berbasiskan data dan selalu ngawur kok," ujar Ahmad Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/8).

Yani menegaskan bahwa KAMI merupakan gerakan moral yang muncul karena institusi-institusi negara tidak melaksanakan fungsi, kewenangan, dan kekuasaan sebagaimana mestinya. Bukan gerakan politik layaknya partai yang menciptakan calon presiden atau bisa memakzulkan presiden lewat parlemen.

“Jadi apa yang dikemukakan Denny JA lebih banyak ngawurnya daripada nggak ngawurnya," kata Yani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya