Berita

Calon Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris/Net

Dunia

Terima Mandat Partai Demokrat, Kamala Harris Resmi Jadi Cawapres AS 2020

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 11:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Senator dari California, Kamala Harris akhirnya resmi menjadi calon Wakil Presiden (cawapres) Amerika Serikat (AS), mendampingi Joe Biden dari Partai Demokrat.

Rabu (19/8) atau Hari Ketiga Konvensi Nasional Partai Demokrat menjadi sejarah baru dalam politik AS. Harris menjadi perempuan kulit hitam dan keturunan Asia pertama yang mendapatkan mandat untuk bisa sampai ke Gedung Putih.

Dalam pidatonya, ia menggemakan pernyataan para pendahulu, mulai dari Barack Obama hingga Hillary Clinton. Ia mengatakan, Presiden Donald Trump sebagai pertahana adalah pemimpinan yang gagal.

Menurutnya, Trump membuat tragedi menjadi senjata politik. Sehingga, warga AS harus memilih Biden yang dapat menyatukan semua orang.

"Kegagalan kepemimpinan Donald Trump telah merenggut nyawa dan mata pencaharian," dakwa mantan jaksa California itu dalam pidato penerimaannya, mengutip AFP.

"Kita berada di titik perubahan," tegasnya.

Sebelum Harris menyampaikan pidatonya, presiden kulit hitam pertama AS, Barack Obama, menyatakan kecamannya sendiri terhadap Trump.

Obama mengatakan, ketika ia menyerahkan Gedung Putih kepada Trump pada 2017, ia berpikir Partai Republik akan bekerja dengan serius dan merawat demokrasi Amerika yang telah dilestarikan sejak lama.

"Tapi dia tidak pernah melakukannya," ujar Obama.

"Amerika tidak terkendali, reputasi negeri kebanggaan kita di seluruh dunia menurun drastis, dan lembaga demokrasi kita terancam tidak seperti sebelumnya," tambahnya.

Setelah Harris, biden akan memberikan pidato penerimaannya pada Kamis (20/8), sekaligus penutup Konvensi Nasional Partai Demokrat yang telah digelar sejak Senin (17/8) dan diadakan sepenuhnya secara virtual serta melalui siaran televisi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya