Berita

Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto/Net

Politik

Cak Nanto: Pemerintah Tidak Boleh Antipati Pada Kritik KAMI

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 07:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Lahirnya gerakan moral seperti Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) harus dijadikan autokritik bagi pemerintah dalam penguatan perjalanan bangsa Indonesia.

Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan, pihaknya menilai adanya KAMI tidak akan masalah jika pendapat yang disampaikan berdasarkan data.

Sunanto mengaku akan mendukung sebagai bagian untuk kebaikan, terutama adanya kolaborasi berdasarkan kepentingan rakyat Indonesia.

"Jadi kalau pemerintah antipati terhadap kritik, saya kira nggak boleh juga,” ujarnya saat menjadi narasumber di acara Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Proklamasi dan Politik Milenial Di Tengah Corona" yang diselenggarakan oleh RMOL TV, Rabu (19/8).

Namun demikian, pria yang akrab disapa Cak Nanto ini mengingatkan, masyarakat Indonesia juga harus diajarkan bahwa apa yang disampaikan oleh KAMI belum tentu benar semua. Hal itu juga berlaku terhadap apa yang disampaikan pemerintah.

"Jadi rakyat Indonesia harus cerdas, mana yang mau diterima informasinya. Jadi jangan sampai ketika ada informasi yang bisa dilakukan oleh yang dianggap moral juga dianggap benar, padahal ada data-data yang harus ditunjukkan oleh pemerintah," katanya.

Sehingga, sambung Cak Nanto, pemerintah harus menunjukkan talenta dalam beraktivitas. Kelahiran KAMI harus dijadikan autokritik untuk penguatan bangsa.

"Menurut saya, pemerintah sekarang juga harus menunjukkan dengan talenta-talenta yang sangat luar biasa aktivitasnya. Maka lahirnya KAMI itu sebenarnya menjadi autokritik untuk penguatan perjalanan kebangsaan," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya