Berita

Logo KAMI/Net

Politik

Tidak Langsung Berhenti, Ini Yang Akan Dilakukan KAMI Usai Deklarasi

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 07:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ratusan deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan terus menampung dan merangkum aspirasi rakyat Indonesia hingga membentuk kelompok kerja (Pokja) di masing-masing sektor.

Hal itu merupakan rencana yang akan dilakukan deklarator KAMI usai deklarasi dan menyampaikan maklumat pada Selasa (18/8) kemarin di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Inisiator dan juga deklarator KAMI, Ahmad Yani mengatakan, deklarasi kemarin merupakan bentuk perkenalan dan menyampaikan jati diri maupun tuntutan KAMI agar rakyat Indonesia mengetahuinya.


"KAMI hadir dalam rangka untuk sebagimana memberikan pandangan-pandangan kami dengan berbagai macam persoalan yang dihadapi negara dan bangsa saat ini. Mulai dari soal ekonomi, politik, hukum, sosial budaya dan lain sebagainya," ujar Ahmad Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/8).

Yani kembali menegaskan bahwa KAMI bukan organisasi yang terstruktur, meskipun banyak jejaring KAMI yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.

Usai deklarasi kemarin, para deklarator akan terus menampung aspirasi dari rakyat Indonesia.

"Tentunya kita menerima, menampung seluruh aspirasi yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Tidak akan berhenti (di 8 maklumat), seluruh aspirasi, keinginan, pandangan dan lain sebagainya akan kita tampung. Tapi hampir apa yang kita sampaikan 8 besar itu lah semua hidup dan kehidupan kita pasti sudah tercakup semua seperti itu," jelas Yani.

Selain itu, sambung Yani, pihak juga akan membentuk kelompok kerja (Pokja) di masing-masing keahlian para deklarator.

"Kita akan membentuk pokja-pokja yang serius. Pokja di bidang politik, pokja bidang ekonomi, dan lain-lain. Sekaligus mengkonselerasi dengan jaring jejaring di wilayah," pungkas Yani.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya