Berita

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto/Net

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Tidak Banyak Negarawan, Kebanyakan Pejabat Pikirkan Kelompoknya Sendiri

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 02:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bangsa Indonesia saat ini sedang kekurangan negarawan yang tidak hanya memikirkan kelompoknya di saat memiliki jabatan.

Begitu kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto saat menjadi narasumber di acara Tanya Jawab Cak Ulung yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Proklamasi dan Politik Milenial Di Tengah Corona", Rabu (19/8).

Menurut Sunanto, banyak pihak yang memiliki jabatan publik hanya memikirkan kelompoknya saja.

"Saya melihat bahwa memang tidak terlalu banyak orang-orang yang menjadi negarawan di bangsa ini. Sehingga siapapun yang menjabat dia hanya banyak yang mengayomi menjadi politisi hanya membicarakan partainya, menjadi pejabat hanya memikirkan kelompoknya," ujar Sunanto.

Sehingga kata Sunanto, saat ini yang harus dipikirkan ialah bagaimana melahirkan pemimpin yang negarawan yang bisa mengayomi semua rakyat Indonesia tanpa pandang bulu.

"Saya kira itu yang harus kita pikirkan, bagaimana melahirkan orang-orang yang memiliki policy pemikiran yang terbuka menjadi rakyat atau pejabat negarawan kalau sudah jadi pemimpin, maka sudah seharusnya mereka pikirannya luas," kata Sunanto.

"Jadi yang perlu di hidupin dan perlu dibangkitkan tidak hanya kelompoknya saja, baik yang mengkritik atau yang menjadi pendukungnya itu sama-sama rakyat Indonesia. Dan kewajiban bangsa ini untuk mengayomi dan memberikan fasilitasi untuk kemajuan kita," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya