Berita

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto saat jadi narasumber pada acara Tanya Jawab Cak Ulung RMOL.ID/Repro

Politik

Kebijakannya Membingungkan, Cak Nanto Desak Jokowi Evaluasi Nadiem Makarim

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 19:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pendidikan merupakan salah satu sektor yang tidak bisa dikesampingkan ataupun dilepaskan di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19).

Demikian kata Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto saat menjadi narasumber di acara Tanya Jawab Cak Ulung yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Proklamasi dan Politik Milenial Di Tengah Corona", Rabu (19/8).

"Di dalam kehidupan masa pandemik itu kan ada tiga, di samping kesehatan yang kedua sosial yang ketiga pendidikan sebagai porsi masa depan. Tiga komponen ini tidak boleh dilepaskan," ujar Sunanto, Rabu (19/8).


Namun kata Sunanto, ketiga hal tersebut juga harus mempunyai standar satu kesatuan dengan kebijakan lainnya.

"Kan sekarang kadang-kadang tanggung gitu loh. Kalau gak boleh ya gak boleh, kalau boleh ya boleh gitu. Jangan boleh yang enggak-enggak gitu," kata Sunanto.

Sunanto pun kembali menyinggung soal sengkarutnya Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidik dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Historis di dalam konteks bagaimana membangun pendidikan itu sekali lagi saya sepakat bahwa ada lompatan yang sangat cepat untuk meningkatkan kapasitas dan peningkatan SDM. Tapi sekali lagi jangan langsung motong karena itu bisa pecah, bisa patah. Maka perlu ada pendekatan culture, pelan tapi narasinya adalah membangun masa depan," jelas Sunanto.

Hal tersebut bisa terlaksana dengan baik jika dibarengi oleh kecanggihan teknologi. Sehingga, kebijakan yang dikeluarkan harus dibarengi dengan alatnya.

"Jadi jangan sampai Mas Menteri (Nadiem) hanya mengeluarkan gagasan tapi dia tidak memberikan alatnya, itu persoalan. Kalau orang suruh mikir lagi, suruh bekerja lagi, kan jadi repot," terang Sunanto.

Terkait Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kata Sunanto, Mendikbud, Nadiem Makarim memberikan tiga alternatif.

Cak Nanto -biasa karip disapa- meminta Nadiem memberikan gambaran jelas terkait dengan alternatif yang telah ditawarkan kepada pihak terkait di bidang pendidikan.

Nadiem kata Cak Nanto, harus tegas menawarkan produk kebijakan yang konkret. Tujuannya agar para pelaku pendidikan dapat menterjemahkan langsung di lapangan.

"Seharusnya langsung diputuskan, berdasarkan keputusan yang ideal misalnya apakah dia mau pakai pelajaran masa pandemik, atau ada pelajaran yang efektif seperti apa, diputuskan aja, baru turunannya adalah bagaimana semua komponen masyarakat mengamini itu untuk keselamatan dan kebersamaan," jelasnya.

Dengan demikian, Sunanto berharap agar Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja Nadiem Makarim.

"Kalau kami mengusulkan di evaluasi, persoalan reshuffle kan urusan Presiden hak prerogatifnya. Jangan-jangan Nadiem tidak linier dengan apa yang diharapkan untuk mewujudkan ke depan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya