Berita

Kapal observasi milik Turki, Oruc Reis di Mediterania Timur/Net

Dunia

Kutuk Armenia, Azerbaijan Nyatakan Dukungan Untuk Turki Di Mediterania Timur

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 17:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perselisihan antara Azerbaijan dengan Armenia dan Turki dengan Yunani membuat hubungan Baku dan Ankara semakin erat dan saling mendukung dalam banyak hal. Salah satunya ketika Azerbaijan menegaskan dukungannya atas kegiatan Turki di Mediterania Timur.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, Leyla Abdullayeva pada Rabu (19/8) mengatakan, Turki secara historis memainkan peranan penting dalam perkembangan dan kemajuan kawasan Mediteranis.

"Sebagai upaya untuk mengurangi ketegangan di Mediterania, Azerbaijan dengan tegas mendukung semua langkah Turki berdasarkan hukum internasional untuk perdamaian dan stabilitas," ujarnya.

Pernyataan Azerbaijan tersebut merupakan respons dari komentar Kementerian Luar Negeri Armenia terhadap aktivitas Turki di Mediterania Timur.

Abdullayeva mengatakan, sikap Armenia merupakan tudingan yang tidak berdasar dan harus dikecam karena menyalahgunakan situsi sensitif di Mediterani untuk kepentingan politiknya.

Pekan lalu, Turki melanjutkan eksplorasi energi di Mediterania Timue setelah Yunani dan Mesir menandatangani kesepakatan perbatasan maritim. Kesepakatan tersebut berselang beberapa hari setelah Turki mengatakan akan menunda eksplorasi minyak dan gasnya sebagai isyarat baik.

Turki menganggap kesepakatan Yunani-Mesir telah batal dengan hukum dan mengizinkan kapal penelitian Oruc Reis-nya melanjutkan aktivitas di wilayah tersebut. Kapal tersebut akan melakukan misi selama dua pekan hingga 23 Agustus bersama dengan kapal Cengiz Han dan Ataman.

Turki secara konsisten menentang upaya Yunani untuk mendeklarasikan zona ekonomi eksklusif (ZEE) yang berbasis di pulau-pulau kecil di dekat pantai Turki karena melanggar kepentingan Turki, negara dengan garis pantai terpanjang di Mediterania.

Turki juga mengatakan sumber energi di dekat Siprus harus dibagi secara adil antara Republik Turki Siprus Utara (TRNC), yang telah mengeluarkan lisensi Perminyakan Turki dengan pemerintahan Siprus Yunani di Siprus Selatan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya