Berita

Air banjir sudah mencapai jari kaki patung Buddha Raksasa Leshan di Provinsi Sichuan, China/Net

Dunia

Banjir China, Warga Gotong Royong Selamatkan Patung Buddha Raksasa Leshan

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 13:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Banjir akibat hujan deras terus menerus di China semakin meluas dan mulai mengancam patung Buddha Raksasa Leshan, yang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO di Provinsi Sichuan barat daya.

Otoritas setempat dibantu polisi dan sukarelawan bergotong royong membuat tanggul di sekitaran patung Budhha Raksasa Leshan setinggi 71 meter pada Selasa (18/8).

Dari laporan CCTV air banjir bercampur lumpur sudah naik ke atas jari kaki patung berusia 1.200 tahun tersebut untuk pertama kalinya sejak 1949.

Sementara itu, otoritas juga mengevakukasi lebih dari 100 ribu orang yang terdampak banjir yang melanda hulu sungai Yangtze, sementara tingkat tanggap darurat sudah dinaikan ke level maksimum.

Komisi Sumber Daya Air Yangtze, mengumumkan peringatan merah pada Selasa malam, ketika air di beberapa stasiun pemantauan diperkirakan melebihi 5 meter dari tingkat perlindungan, mengutip Reuters.

Kementerian Sumber Daya Air, mengatakan, Proyek Tiga Ngarai diperkirakan akan mendapatkan peningkatan aliran air menjadi 74 ribu meter kubik per detik pada Rabu (19/8), atau tertinggi sejak dibangun.

Proyek fasilitas pembangkit listrik tenaga air tersebut dirancang untuk mengamankan banjir di Yangtze. Proyek membatasi jumlah air yang mengalir ke hilir dengan menyimpannya di waduk yang sudah dipertinggi 10 meter dari dari tingkat peringatan resminya selama lebih dari sebulan.

Fasilitas itu terpaksa menaikkan volume debit air pada Selasa untuk mengurangi tekanan pengendalian banjir.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya