Presiden Joko Widodo lantik pimpinan Kompolnas periode 2020-2024/Net
Presiden Joko Widodo kembali mengangkat pejabat untuk memimpin Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024.
Terdapat dua nama pejabat yang diangkat mewakil pemerintah utuk memimpin Kompolnas, mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dan Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian.
Berdasarkan surat Keputusan Presiden 54/M 2020 yang dibacakan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pagi ini, disebutkan bahwa Mahfud MD menjabat sebagai Ketua Kompolnas. Sementara Tito Karnavian menjadi Wakil Ketua Kompolnas.
"Menko Polhukam mewakili unsur pemerintah sebagai ketua merangkap anggota. Dua, Mendagri mewakili unsur pemerintah sebagai wakil ketua merangkap anggota," bunyi Keppres 54/M 2020 yang dibacakan staf kepresidenan, Rabu (19/8).
Selain itu, Kepala Negara turut memasukan nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna H. Laoly sebagai anggota Kompolnas dari unsur pemerintah.
Sementara, untuk enam orang anggota Kompolnas lainnya berasal dari kalangan pakar kepolisian dan juga tokoh masyarakat.
Sebab sebagaimana diketahui, berdasarkan Perpres 17/2011 tentang Kompolnas, susunan keanggotaan terdiri dari tiga orang dari unsur pemerintah, tiga orang dari pakar kepolisian, dan tiga orang dari tokoh masyarakat.
Terkhusus untuk anggota Kompolnas dari unsur pakar kepolisian dan tokoh masyarakat, diharuskan dipilih melalui proses seleksi. Enam orang yang terpilih merupakan pihak yang lolos seleksi dari 12 nama yang diajukan ke Jokowi.
Berikut ini daftar lengkap ketua dan anggota Kompolnas yang dilantik Jokowi untuk periode 2020-2024:
1. Menko Polhukam Mahfud MD sebagai ketua merangkap anggota
2. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai wakil ketua merangkap anggota
3. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly sebagai anggota
4. Benny J. Mamoto mewakili pakar kepolisian sebagai anggota
5. Pudji Hartanto Iskandar mewakili pakar kepolisian sebagai anggota
6. Albertus Wahyurudhanto mewakili pakar kepolisian sebagai anggota
7. Yusuf mewakili tokoh masyarakat sebagai anggota
8. Muhammad Dawam mewakili tokoh masyarakat sebagai anggota
9. Poengky Indarti mewakili tokoh masyarakat sebagai anggota.
