Berita

Ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono/Net

Politik

Kepercayaan Publik Bisa Menurun Bila Tidak Ada Keterbukaan Pemerintah Dalam Merespons Pandemik

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 08:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejak awal pandemik Covid-19 mewabah di Indonesia, Pemerintah tidak meresponnya dengan analisis berbasis sains dan tidak menerapkan kerja-kerja yang berbasis ilmu pengetahuan.

Demikian disampaikan ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, melalui akun Twitter pribadinya.

"Ketidakpastian dalam sains bukan kelemahan yang merugikan, bahkan itu kekuatan yang membimbing kita dalam kehati-hatian simpulkan hasil riset, karena ancaman bias," ungkapnya pada Rabu (19/8).

Pandu juga menegaskan, kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dalam menangani Corona dapat menurun, bila tidak ada keterbukaan dalam merespons pandemik.

"Termasuk uji obat dan uji vaksin yang berdampak pada kebijakan publik dan menggunakan dana publik," sambungnya.

Oleh karena itu, Pandu mengajak kepada semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk saling menjaga kepercayaan dan merawatnya bersama-sama agar pandemik Covid-19 dapat segera dikendalikan.

"Prinsip tersebut bila dijalankan secara konsisten dan sabar. Wabah bisa diatasi bila sistem kesehatan publiknya berfungsi. Butuh kepemimpinan yang berpihak kepada publik dan menerapkan sains yang akan berhasil," pungkas Pandu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya