Berita

Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner, Emrus Sihombing/Net

Politik

8 Maklumat KAMI Tampak Ideal, Tapi Masih Mengawang

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 07:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Delapan tuntutan maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang telah disampaikan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (18/8) dinilai masih abstrak.

Begitu kata Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner, Emrus Sihombing menanggapi beberapa hal terhadap deklarasi maklumat KAMI yang dihadiri oleh ratusan tokoh di Tugu Proklamasi.

"Delapan tuntutan yang disampaikan ketika deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tampak ideal, namun sayangnya masih mengawang dan abstrak," ujar Emrus Sihombing kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/8).


Sehingga kata Emrus, delapan tuntutan KAMI sangat terbuka lebar perbedaan pencapaian. Akibatnya, KAMI tidak mempunyai power menagih untuk direalisasikan oleh pemerintah.

Pemerintah, katanya, bisa mudah mematahkan semua tuntutan tersebut dengan mengatakan bahwa semuanya sudah terwujud. Buktinya, para deklarator sendiri sudah sejahtera sebagai bagian dari WNI.

“Atau bisa saja pemerintah mengimbau para deklarator agar bekerja dan bekerja sesuai profesi sehari-hari untuk mempercepat mewujudkan delapan tuntutan tersebut," jelas Emrus.

Karena, menurut Emrus, KAMI sendiri akan mengalami kesulitan untuk mengukur capaian pemerintah jika merujuk kepada delapan tuntutan yang dianggapnya abstrak.

"Untuk itu, KAMI harus segera merumuskan operasionalisasi hingga pada level indikator dengan batasan interval waktu terukur (misalnya capaian pertahun anggaran) tentang delapan tuntutan itu. Jika tidak, semua tuntutan tersebut hanya menjadi utopia atau angan-angan belaka," terang Emrus.

Selain itu, Emrus pun menyoroti tuntutan KAMI kepada pemerintah untuk bersungguh-sungguh menanggulangi Pandemik Covid-19.

"Padahal, di sisi lain pada acara deklarasi banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan sebagaimana diberitakan salah satu televisi swasta terkemuka di Indonesia. Karena itu, acara deklarasi ini bisa saja menjadi penghalang bagi upaya kita bersama menanggulangi penyebaran Covid-19," tutur Emrus.

Tak hanya itu, Emrus juga menyoroti tuntutan KAMI yang menuntut agar penyelenggara negera tidak memberi peluang terhadap bangkitnya komunisme maupun ideologi anti Pancasila.

"Harusnya tuntutan ini disertai fakta, data dan bukti yang kuat dan valid tentang adanya kemungkinan bangkitnya komunisme, sehingga KAMI bisa mengatakan bahwa selesai deklarasi ini, kami akan laporkan ke penegak hukum. Karena itu, tuntutan ini sangat lemah," pungkas Emrus.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya