Berita

Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Mahfud MD: Di Musim Covid-19, Angka Kemiskinan Naik Menjadi 9,7 Persen

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 01:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah pastikan angka tingkat kemiskinan di Indonesia terus mengalami penurunan dari masa ke masa.

Menko Polhukam, Mahfud MD, setidaknya menyebutkan ada empat masa yang secara signifikan mencatatkan gerakan angka kemiskinan.

"Karena Indonesia merdeka jumlah orang miskin terus menerus turun," kata Mahfud dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Selasa (18/8).

"Di zaman kolonial hampir semuanya miskin; awal Orba (1966) 56 persen (masyarakat) miskin; awal reformasi (1998) 18 persen miskin; akhir pemerintahan SBY (2014) 12 persen miskin; akhir periode I Jokowi (2019) 9 persen miskin. Musim Covid-19 (2020) naik jadi 9,7 persen," urainya.

Mahfud menyebutkan, bahwa benar di Indonesia masih banyak orang miskin, masih banyak korupsi, masih banyak ketidakadilan. Tetapi, ada konsistensi kemajuan dari waktu ke waktu.

"Bukan hanya jumlah orang miskin yang konsisten turun, tapi jumlah orang yang bisa bersekolah juga naik. Itu semua karena Indonesia merdeka. Bahwa ada kekurangan, ya, pasti," jelasnya.

Dia pun mengajak masyarakat untuk terus merawat semangat kemerdekaan untuk terus berkembang pada arah yang lebih baik.

"Karena kemerdekaanlah kita menjadi seperti kita sekarang, bisa bermimpi dan meraih mimpi degan bebas. Tidak seperti kita di masa kolonial. Sebelum Indonesia merdeka bermimpi saja tidak boleh," pungkasnya.


Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Wilayah-wilayah Ini jadi Fokus Utama PDIP dalam Pilkada 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 06:01

Soal Penguntitan Jampidsus, Pakar Hukum Desak DPR Revisi UU Kejaksaan

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:45

Gerindra-Golkar Berpeluang Usung Bayu Airlangga

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:26

Lebih dari 37 Ribu Pengunjung Saksikan Puncak Perayaan Waisak 2024 di Borobudur

Minggu, 26 Mei 2024 | 05:11

Herman Deru Dominan di Survei LSI, Pengamat: Masih Bisa Berubah

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:59

4 Tahun Buron Kasus Curanmor, Residivis Bertato Menangis Saat Ditangkap

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:44

Survei LSI: Herman Deru Unggul di Atas 50 Persen

Minggu, 26 Mei 2024 | 04:24

PB Al Washliyah Tegaskan Haji Tanpa Visa Resmi Melanggar Aturan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:59

Setelah PDIP dan Nasdem, Akhyar Nasution Mendaftar ke PAN Medan

Minggu, 26 Mei 2024 | 03:16

Dekranasda Kenalkan Wastra Khas Aceh Lewat Muslim Fashion Week di Sarinah

Minggu, 26 Mei 2024 | 02:52

Selengkapnya