Berita

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo saat pidato di acara deklarasi maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat/Repro

Politik

Gatot Nurmantyo: Indonesia Terlalu Membuka Diri Untuk Dieksploitasi Asing

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 20:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah dianggap terlalu berlapang dada dan membuka diri untuk dieksploitasi oleh negara lain mengeruk sumber daya alam Indonesia tanpa memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia sendiri.

Begitu kata mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo saat pidato di acara deklarasi maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

Gatot menyebut, rakyat Indonesia patut bersyukur hidup di bumi Indonesia yang mempunyai sumber daya alam yang berlimpah.


"Sungguh bersyukur kita hidup di bumi Indonesia, negara besar terbagi dari 3 zona waktu, wilayahnya pun terdiri dari banyaknya sumber daya alam yang melimpah mulai dari akik sampai berlian, mulai dari ikan teri sampai ikan paus semuanya ada, baik yang terpendam mau pun tersembunyi di bumi pertiwi," ujar Gatot Nurmantyo, Selasa (18/8).

Namun dengan melimpahnya sumber daya alam, Indonesia menjadi perhatian dunia. Banyak negara lain yang ingin mengeruk kekayaan Tanah Air.

"Dalam kondisi seperti itu, tentu negeri ini sangat menarik bagi siapa saja, beribu kepentingan negara dan kekuatan lain yang bersilang sengketa di negeri kita, kadang dengan sunyi tetapi tidak jarang pula dalam keriuhan," jelasnya.

Pada dasarnya, ia menilai wajar bila negara lain ingin menguasai kekayaan alam Indonesia. Hal itu semata-mata untuk kehidupan negara dan rakyat mereka sendiri.

"Mereka melakukannya untuk keselamatan masa depan rakyatnya. Lantas apa yang keliru? Kitalah yang terlalu berlapang dada membuka diri untuk dieksploitasi dan lebih untuk kepentingan mereka, bukan kemaslahatan rakyat dan bangsa Indonesia," tandas Gatot.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya