Berita

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (tengah) saat menghadiri deklarasi KAMI/RMOL

Politik

Gatot Nurmantyo Pernah Ingatkan Serangan Senjata Biologis Tiga Tahun Lalu

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 16:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ancaman senjata biologis ternyata sudah diwanti-wanti mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo sejak tiga tahun lalu.

Gatot mengaku pernah memberikan informasi sesaat setelah pembukaan Konferensi Internasional dan Table Top Exercise untuk Global Health Security tahun 2017 pada 24 Oktober 2017 lalu soal ancaman mirip dengan yang saat ini terjadi, yakni pandemik Covid-19.

"Saat itu saya mengatakan kita patut mewaspadai adanya ancaman senjata biologis massal yang diciptakan untuk melumpuhkan negara lain dan berpotensi menciptakan epidemik. Hari-hari ini kita semua berjuang mengatasi epidemik Covid-19. Saya tidak menyatakan bahwa pernyataan saya 3 tahun yang lalu itu sepenuhnya tepat adanya," ujar Gatot Nurmantyo di deklarasi maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

Menurut Gatot, pandemik Covid-19 yang saat ini menjangkit tanah air tidak mudah ditaklukkan, apalagi direspons dengan sikap yang menggampangkan.

"Apalagi jika lebih terfokus ke yang lain, yang mestinya bisa lebih dulu dikesampingkan," tutup Gatot.

Beberapa waktu lalu, kemunculan pandemik Covid-19 banyak dikatkan dengan perang dagang antara Amerika dengan China. Bahkan beredar bahwa virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini merupakan senjata biologis yang sengaja diluncurkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya