Berita

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango/repro

Hukum

Satu Semester Kerja KPK: 160 Perkara, 53 Tersangka Dan Dua Kasus Kakap

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Selama enam bulan atau satu semester, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penyidikan sebanyak 160 perkara tindak pidana korupsi. Dari angka tersebut, KPK menetapkan 53 orang sebagai tersangka dari 43 penyidikan perkara baru.

Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango saat membacakan laporan kinerja KPK Semester I 2020 pada Selasa (18/8).

"Secara total, pada semester 1 2020, KPK melakukan 78 kegiatan penyelidikan. 43 penyidikan perkara baru dan 117 perkara dari sebelum tahun 2020, sehingga total 160 penyidikan dilakukan pada semester semester ini. Pada semester 1 ini KPK juga telah menetapkan 53 tersangka dari 43 penyidikan perkara baru," urai Nawawi Pomolango.

Hingga saat ini lembaga antirasuah juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 3.512 saksi sepanjang proses penyidikan dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

"Pemeriksaan terhadap 3.512 saksi dalam rangka melengkapi berkas perkara di tingkat penyidikan," ujar Nawawi Pomolango.

Selain di tingkat penuntutan, KPK juga telah menangani 99 perkara dan mengeksekusi 69 putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Selain itu, ada dua perkara besar yang dikerjakan oleh pimpinan KPK peridoe 2019-2023 di bawah komando Ketua KPK, Firli Bahuri.

"Perkara baru itu merupakan kasus yang dibangun oleh KPK, yaitu tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Bengkalis diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 475 miliar. Sedangkan perkara TPK kegiatan penjualan pada PT Dirgantara Indonesia diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 205,3 miliar dan 8,65 juta dolar AS," demikian Nawawi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya