Berita

Politisi senior Amien Rais memaparkan ada mafia yang sedang mengancam Indonesia/Repro

Politik

Amien Rais: Ada Kelakar Supaya RI Diganti Menjadi Republik Mafia Indonesia

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 14:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia kini diklaim telah dikuasai oleh para mafia, taipan, dan cukong yang memiliki kuasa terhadap pemerintahan Tanah Air.

Demikian disampaikan politisi senior Amien Rais dalam pemikirannya terhadap perkembangan bangsa yang disampaikan di akun Instagramnya, Selasa (18/8).

"Ada kelakar politik yang terdengar sangat sinis supaya Republik Indonesia diganti menjadi RMI, Republik Mafia Indonesia atau diganti jadi Republik Taipan Indonesia (RTI)," kata Amien Rais mengawali.


Kelakar tersebut dinilai Amien beralasan. Sebab dewasa ini, ia melihat hampir seluruh kehidupan nasional telah dirasuki para mafia. Para mafia, kata pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini makin lama makin kuat sehingga.

"Karena makin kuat, pemerintah yang memiliki angkatan darat, laut, udara serta Polri dan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya seperti Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung tidak bisa lagi bebas dalam membela kepentingan bangsa karena selalu ada intervensi para mafioso, para taipan dan para cukong," sindirnya.

Ia mengurai sistem kerja para mafia memang terorganisir secara rapi. Mereka, kata Amien, selalu mengancam, meneror, menipu bahkan memfitnah dan selalu bersembunyi atau terang-terangan menyatu di sel sel kekuasaan sebuah rezim untuk meraih tujuannya.

"Para mafioso itu kadang berlindung dan dilindungi oleh kekuasaan, tapi tidak jarang sebaliknya dapat mendikte kekuasaan supaya meloloskan berbagaia rencana jahat mereka di banyak kehidupan nasional," jelas Amien Rais.

"Di negara kita, demokrasi telah ditenggelamkan oleh para pendukung otoriterisme, sebagian masyarakat bertanya-tanya, siapa yang dilayani oleh rezim yang berkuasa?" tanya Amien.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya