Berita

Deklarasi KAMI/Rep

Politik

Struktur KAMI: Dewan Deklarator, Komisi Eksekutif, Hingga Divisi-divisi

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) membentuk sejumlah komisi dan divisi untuk melakukan pengawasan sosial, koreksi, serta mengkritik secara aktif kerja-kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Salah satu deklarator KAMI, Ahmad Yani mengungkapkan, gerakan sosial yang terhimpun dari berbagai elemen masyarakat ini telah menyepakati membagi struktur organisasi ke beberapa bagian.

Pertama, di struktural tertinggi KAMI terdapat Dewan Deklarator yang bertindak sebagai penentu kebijakan prinsipil dan strategis yang dipimpin oleh Presidium yang bekerja secara kolektif kolegial memimpin gerakan sesuai jati dirinya.


Di bawahnya, terdapat Komisi Eksekutif yang teridiri dari 9 orang yang diangkat oleh Presidium dan berfungsi sebagai motor penggerak koalisi dengan melakukan rencana-rencana strategis yang diputuskan Dewan Deklataror, serta membentuk dan mengkoordinasi divisi-divisi.

"Komisi-komisi sebagai organ kerja sesuai dengan sektor pembanguanan nasional yang melaksanakan kerja aksi di bawah koordinasi Presidium," ungkap Ahmad Yani saat membacakan teks jati diri KAMI, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).

Kemudian di struktur terbawah ada divisi-divisi yang menjadi organ dan instrumen koalisi untuk melaksanakan rencana kerja aksi sesuai bidangnya masing-masing.

Lebih lanjut, Ahmad Yani menegaskan bahwa jati diri dari gerakan ini adalah untuk tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terciptanya kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia berjuang dan bergerak untuk melakukan pengawasan sosial, kritik, koreksi dan meluruskan kiblat negara dari segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan," paparnya.

"Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia  berjuang dengan melakukan berbagai cara sesuai dengan konstitusi baik melalui edukasi, advokasi, maupun cara pengawasan sosial politik moral dan aksi-aksi dialogis persuasif dan afektif," demikian Ahmad Yani menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya