Berita

Ketua Umum PP PMKRI Benidiktus Papa/RMOL

Politik

Kritik Gerakan KAMI, PMKRI Desak Para Tokoh Bangsa Jadi Pelopor Persatuan Hadapi Krisis Corona

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 18:24 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Jelang deklarasi gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang akan dilakukan besok (18/8) di Tugu Proklamasi disayangkan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Ketua Umum PP PMKRI Benidiktus Papa menyampaikan, seharusnya para tokoh bangsa hendaknya mengedepankan semangat persatuan di tengah masyarakat dalam menanggapi situasi krisis pandemi virus corona baru (Covid-19) sekarang ini.

Kata  Beni -biasa disapa- ruang demokrasi di Indonesia sangat terbuka lebar. Meski demikian, dalam kondisi krisis seperti saat ini dibutuhkan kepeloporan persatuan agara negara ini segera bangkit.

Ia menyayangkan jika dalam situasi serba sulit saat ini masih berseliweran manuver politik yang akan perkeruh suasana.

“Mestinya para tokoh masyarakat mengambil peran signifikan untuk mempelopori persatuan di masyarakat agar negara ini mampu bangkit dan memberikan kesejahteraan untuk rakyat bukan justru melakukan manuver politik, sehingga situasi keruh dan menggangu persatuan bangsa," demikian kata Beni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/8).

Beni mewantiwanti kepada para tokoh bangsa yang tergabung dalam gerakan KAMI agar tidak menimbulkan gerakan yang justru dapat memecah belah masyarakat.

“Sangatlah tidak elok bilamana dalam kondisi bangsa dimana ada harapan besar masyarakat untuk keluar dari kriris pandemi ini, agar bisa hidup bersama keluarga sedia kalah kemudian beberapa tokoh muncul dengan agenda-agenda yang mengdikotomi masyarakat itu sendiri," tutup Beni.

Koaliasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas oleh beberapa tokoh politik nasional rencanaya akan mendeklarasikan maklamut politiknya di Tugu Proklamasi, Selasa (18/8).

Diantara beberapa tokoh tersebut antara lain Gatot Nurmantyo, Said Didu, Rizal Ramli, Rocky Gerung, Ahmad Yani, Adhie M. Massardie, Syahganda Nainggolan dan tokoh bangsa lainnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya