Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net

Politik

Sejak Periode Pertama Menkeu Nggak Punya Terobosan, Ekonomi Melaju Secara Auto Pilot

MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 | 09:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komputer di dunia memang tengah hang digempur virus corona. Hanya saja di Indonesia komputer itu sudah hang sejak sebelum ada corona mewabah.

Begitu kata dari Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto saat menanggapi pidato Presiden Jokowi yang menyebut bahwa perekonomian dunia seperti komputer yang hang.

“Di Indonesia perekonomian sudah lama auto pilot, canggih kan?” sindirnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).

Dia mengurai bahwa tim ekonomi Indonesia sudah gagal sejak periode pertama. Di mana orang yang sama gagal memberi solusi atas masalah yang melanda tanah air.

Buktinya, program paket ekonomi berjilid-jilid tidak membuahkan hasil. Ekonomi Indonesia gagal dibuat meroket seperti target Presiden Jokowi. Sebaliknya, laju ekonomi konsisten menurun.

"Menkeunya masih sama dengan yang dulu, nggak ada terobosan. Orang miskin bukannya berkurang malah bertambah, indeks gini makin lebar, utang makin banyak," kata Satyo.

Mantan Sekjen ProDEM ini menyebut perekonomian Indonesia dijalankan secara auto pilot bukan tanpa alasan. Sebab masyarakat Indonesia seolah bertahan hidup dengan daya kreatif dan inisiatif sendiri, bukan atas bantuan pemerintah.

"Sementara pemerintah setiap bulan bikin bertambah pengeluaran rakyat dengan naiknya BPJS Kesehatan, beli BBM, dan gas makin mahal, bayar listrik naik terus, lewat jalan tol e-money disedot makin banyak, sembako yang fluktuatif sering menghilang dari pasar," tegas Satyo.

Pandemik Covid-19 seolah sebuah hukuman untuk pemerintah Jokowi yang akhirnya terpaksa mengeluarkan biaya untuk kesehatan, ekonomi, dan sosial yang sangat besar dalam waktu yang singkat karena fundamental ini gagal dibangun.

"Itu pun belum jaminan perekonomian negara bakal selamat,” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya