Berita

Menteri BUMN, Erick Thohir/Net

Politik

BUMN Di Tangan Erick Thohir Cuma Utak Atik Jabatan Tapi Nihil Skenario Pembangunan

SABTU, 15 AGUSTUS 2020 | 19:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang hampir genap setahun sudah mendapat kritikan dari Head of Research Data Indonesia, Herry Gunawan.

Dalam diskusi Smart FM bertajuk "Memaknai Pidato Presiden", Herry menyampaikan hasil pengamatannya dari tindak-tanduk Erick Thohir selama memimpin BUMN belakangan ini hanya mengutak-atik jabatan komisaris dan Dirut perusahaan plat merah.

"Saya awalnya berharap banyak kepada Pak Erick Thohir yang punya pengalaman di swasta, effort-nya pasti berbeda segala macam. Tapi dalam satu tahun ini Pak
Erick lebih banyak sibuk-sibuk main catur. Utak-atik manajemen BUMN, mengganti direksi komisaris sampai hari ini," ujar Herry Sabtu (15/8).

Persoalannya, lanjut pengamat BUMN ini, Erick Thohir mengutak-atik komposisi struktural perusahaan plat merah tanpa membentuk konsep pembangunannya.

Lebih lanjut dikatakan Herry, mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan ini tidak memiliki arah pembangunan untuk menyumbang pertumbuhan ekonomi negara.

"Mengganti-ganti suasana pemain itu menjadi penting kalau di sepak bola kita mau main pakai skenario apa? 4-4-2 atau pakai formula mana dulu baru kita tentukan siapa yang jadi wing, siapa yang jadi libero segala macam, siapa yang jadi striker," ungkapnya mencontohkan.

"Ini persoalannya BUMN mau diapain konsep besarnya? Itu kan sampai satu tahun ini enggak kelihatan. Tapi kemudian orang-orangnya sudah diganti. Nah pertanyaannya, ketika skenario itu keluar apakah orang-orang yang sudah ditunjuk duluan ini cocok dengan skenario yang diciptakan kementeian BUMN," demikian Herry Gunawan menambahkan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya