Berita

Ketum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino/RMOL

Politik

Selain Deklarasi, GMNI Ingin KAMI Beri Solusi Agar Indonesia Lepas Dari Krisis Corona

SABTU, 15 AGUSTUS 2020 | 17:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) meminta Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tidak terburu-buru mengatakan bahwa Indonesia saat ini gagal.

Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino mengatakan saat ini semua pihak sedang berupaya agar Indonesia dapat keluar dari kriis yang akibatkan pandemik virus corona baru (Covid-19).  Apalagi, kondisi krisis seperti saat ini tidak diinginkan semua orang.

"Saya kira itu penilaian yang terburu-buru. Saat ini semua pihak sedang berupaya agar Indonesia bisa keluar dari pandemik Covid-19 ini. Tidak ada orang yang ingin pandemi Covid-19 yang menyusahkan semua orang ini terus melanda Indonesia," demikian kata Arjuna, Sabtu (15/8).


Terkait dengan motof gerakan politik KAMI, Arjuna berharap dengan berkumpulnya mantan pejabat dan elite politik itu tidak hanya sekadar melakukan deklarasi.

Arjuna menginginkan sejumlah tokoh bangsa yang bersatu dalam gerakan KAMI dapat menghasilkan ide-ide yang komprehensif agar Indonesia bisa keluar dari pendemi Covid-19. Sebabnya, Covid-19 adalah masalah kita bersama.

"Beliau-beliau ini adalah mantan pejabat dan elit politik di negeri ini. Tentu kita berharap gerakan tersebut tidak sekadar deklarasi. Namun juga menghasilkan ide-ide yang komprehensif agar Indonesia bisa keluar dari masalah yang ada", tutur Arjuna

Arjuna juga berharap bahwa gerakan ini bisa benar-benar menyelamatkan Indonesia. Bukan sekadar gerakan politik kekuasaan. Yang hanya memanfaatkan situasi untuk merebut kekuasaan.

"Sebagai bentuk oposisi partikelir, tentu kita berharap itu gerakan menyelamatkan Indonesia, menyelamatkan rakyat. Bukan gerakan politik kekuasaan. Jika hanya sekedar merebut kekuasaan, lebih baik bersabar menunggu jadwal Pilpres 2024," tutup Arjuna.

Sebelumnya, inisiator KAMI. Adhie Massardie saat menjadi narasumber di acara Tanya Jawab Cak Ulung mengulas bahwa gerakan KAMI bukanlah gerakan politik. KAMI seperti dijelaskan oelh Adhie, merupakan panggilan anak bangsa yang terpanggil karena melihat Indonesia semakin terjerembab pada kondisi yang memprihatinkan.

Beberapa hal yang memprihatinkan itu diantaranya, praktik korupsi yang merajalela, politik dinasti, carur marutnya pendidikan dan juga pengelolaan ekonomi yang semakin bergantung pada kekuatan modal asing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya